Tukang Pos Gunakan Kostum Hibur Warga Inggris
Tukang pos gunakan kostum hibur warga di Inggris saat antar surat di tengah pandemi
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tukang pos dari Inggris Glen Walton memutuskan untuk menggunakan kostum ketika mengirim surat dan parsel ke rumah-rumah. Dia memakai kostum sebagai penghibur warga yang terjebak di rumah untuk menerapkan jarak sosial selama pandemi virus corona.
"Saya muak dengan semua malapetaka dan kesuraman dan tidak ada yang tersenyum lagi," kata Walton mulai memakai kostum dari pakaian perampok, pegulat, puteri, dan karakter Pokemon Pikachu
Melihat kondisi yang tidak menyenangkan karena banyak orang tertahan di dalam rumah, Walton ingin berbagi sedikit percikan menyenangkan. Inisiatifnya mengenakan kostum pun mendapatkan sambutan hangat dari warga yang selalu menantikan kehadirannya.
"Jadi saya ingin mengubahnya dengan mengenakan gaun mewah di tempat kerja. Orang-orang dan anak-anak di rumah telah menungguku, bertepuk tangan dan membuat poster," kata Walton.
Dikutip dari BBC, keputusan mengenakan kostum awalnya justru berangkat dari kerinduan terhadap anak perempuannya. Walton mengatakan tidak bisa memeluk putrinya yang berusia 10 bulan dan orang-orang yang tidak bisa bersosialisasi membuatnya terdorong untuk membuat orang lain tersenyum.
Walton mengatakan telah tinggal di kamar yang terpisah dengan anak perempuan dan istrinya sejak wabah. Dia khawatir akan menularkan sesuatu kepada mereka karena masih bekerja di luar rumah.
"Saya hanya ingin menghibur diri sendiri dan semua orang dan sudah selesai. Anak-anak tersenyum lagi dan itu sangat bagus untuk dilihat," ujarnya ketika memutuskan menggenakan kostum Putri Anna dari Arendelle di film Frozen.
Sosok yang mengirim pos di Mansfield Woodhouse di Nottinghamshire, Inggris tengah ini juga mengumpulkan dana untuk Banding Nasional Coronavirus Banding Trust dengan mengenakan kostum. Langkah ini memberikan efek panjang untuk berjuang melawan penyebaran virus corona.