Jelang Bulan Puasa, 17 Ribu Pemudik Masuk Cianjur

Jelang Bulan Puasa, 17 Ribu Pemudik Masuk Cianjur

Jelang Bulan Puasa, 17 Ribu Pemudik Masuk Cianjur
Rep: ayobandung.com Red: ayobandung.com

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Dua pekan menjelang bulan puasa, sekitar 17.000 orang mudik ke Cianjur. Padahal, pemerintah menghimbau supaya tidak mudik puasa maupun lebaran.


Jumlah tersebut berdasarkan data dari penyekatan di beberapa perbatasan, di antaranya daerah Puncak sebagai perbatasan Cianjur-Kabupaten Bogor, Citarum Haurwangi perbatasan Cianjur-Bandung, perbatasan Jonggol antara Cianjur-Kab.bogor, Cikalongkulon perbatasan Cianjur-Purwakarta dan Gekbrong perbatasan Cianjur-Sukabumi.

Informasi yang dihimpun Ayobandung.com saat dilakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan pada Jumat (10/4/2020) mulai 08.00 hingga 15.00 Wib. Banyak warga dari zona merah Covid 19 lolos begitu saja, termasuk kendaraan plat nomor polisi B berasal dari Jakarta, Depok, Bekasi dan Bogor. 

AYO BACA : Emil Berharap MUI Haramkan Mudik

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pemudik yang saat ini datang ke Cianjur mencapai 17 ribu.

"Tadi baru selesai rapat jam 11.00 Wib, penyekatan sekang mau dilaksanakan sampai malam. Soalnya jebol pemudik sudah mencapai 17 ribu," kata dia kepada Ayobandung.com saat dihubungi melalui telpon, Jumat (10/4/2020).

Herman melanjutkan, jika ada warga Jakarta yang masuk ke Cianjur, atau warga dari zona merah akan dipulangkan lagi dan tidak bisa masuk ke Cianjur. 

"Suruh kembali lagi kalau warga dari Jakarta, kalau KTP Cianjur silahkan masuk karena diperiksa KTP," tegasnya.

AYO BACA : Sejak Akhir Maret, Jabar Sudah Kedatangan 214.000 Pemudik

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Berita Terpopuler