5.900 APD untuk Penanganan Covid-19 Tiba di Bali
Distribusi APD menggunakan angkutan pesawat ini yang keempat kalinya untuk Bali.
REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sebanyak 5.900 alat pelindung diri (APD) yang akan digunakan untuk menangani wabah Covid-19 dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Pusat tiba di Provinsi Bali melalui Lanud I Gusti Ngurah Rai, Jumat (24/4).
"Hari ini telah datang pesawat C-130 Hercules A1330 dari Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, yang mengangkut APD seberat 118 koli atau 5.900 APD untuk Provinsi Bali," ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Radar Soeharsono, di Kabupaten Badung.
Setibanya di Lanud I Gusti Ngurah Rai, petugas TNI AU langsung menyemprotkan cairan disinfektan terhadap pesawat Hercules C-130 tersebut. Selama proses bongkar muat APD dari pesawat ke dalam truk pengangkut yang telah disiapkan, paket-paket kardus yang berisi APD juga disemprot petugas menggunakan cairan disinfektan.
Radar Soeharsono mengatakan distribusi APD menggunakan angkutan pesawat ini yang keempat kalinya untuk wilayah Provinsi Bali. Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat mendukung sarana APD sebagai upaya percepatan dan penanganan COVID-19, khususnya di wilayah Provinsi Bali.
"Kami, TNI AU juga mendukung hal ini dengan angkutan udaranya dan menjadikan ini sebagai skala prioritas karena pesawat bergerak hanya untuk mengangkut APD," katanya.
Dengan keseriusan pemerintah dan TNI AU tersebut, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai upaya bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Ketua Sub Tugas Kesehatan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dr. I Dewa Gede Basudewa menjelaskan dengan datangnya tambahan 5.900 APD tersebut, stok APD yang dimiliki Bali menjadi 10.400 APD.
"Dengan tambahan 5.900 APD hari ini, stok APD di Bali menjadi 10.400 APD. Distribusi APD akan dibagi ke Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dan itu ada datanya kebutuhan dan selalu kami update," katanya.