Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sukabumi Bertambah

Pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 25 orang dengan penularan lokal.

Republika/Riga Nurul Iman
Aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota melakukan simulasi penanganam jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin (20/4).
Rep: Riga Nurul Iman Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga yang positif Covid-19 atau Corona di Kota Sukabumi bertambah tiga orang dan kini mencapai sebanyak 25 orang. Penentuan itu berdasarkan dari hasil swab dan tracing yang dilalukan petugas.

Baca Juga


''Data terakhir yang positif Covid-19 sebanyak 25 orang,'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan Sabtu (25/4). Di mana pada Sabtu ini ada penambahan tiga orang positif Covid-19.

Ketiga pasien tersebut merupakan perempuan dan penularan karena transmisi lokal. Lokasi warga di Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole 2 orang dan Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong 1 orang.

Sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Sukabumi berkaitan dengan klaster institusi negara di Kota Sukabumi. Namun, kini bukan orang di institusi tersebut, akan tetapi kasusnya tertular karena berhubungan dengan personal di institusi negara tersebut.

Di mana, kata Wahyu, pasien itu statusnya orang tanpa gejala (OTG) dan akan dirawat di ruang isolasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Ia mengatakan dari 25 orang positif Covid-19 sebanyak 1 orang sembuh dan 24 orang dalam pengawasan.

Di sisi lain status orang dengan pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Sukabum bertambah sebanyak tiga orang.'' ODP Covid-19 bertambah tiga orang dibanding sehari sebelumnya,'' ujar Wahyu. Pada Sabtu ini jumlah ODP mencapai sebanyak 244 orang, padahal sebelumnya hanya 241 orang.

Dari jumlah itu, kata Wahyu, yang masih dalam pemantauan sebanyak 33 orang dan 211 orang selesai pemantauan. Sementara itu, jumlah PDP yang masih dalam pengawasan di Kota Sukabumi sebanyak 6orang. ''Dari 28 orang PDP, sebanyak 6 orang dalam pengawasan dan 22 orang selesai,'' kata Wahyu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler