Dubai Bagikan 1,3 Juta Makanan dalam Sepekan Ramadhan

Pendistribusian makanan merupakan kegiatan di bawah kampanye #10MillionMeals.

Wikimedia
Lebih dari 1,3 juta makanan telah didistribusikan kepada para pekerja berpenghasilan rendah di Dubai dalam waktu satu pekan (Foto: iustrasi makanan buka puasa)
Rep: Kiki Sakinah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Lebih dari 1,3 juta makanan telah didistribusikan kepada para pekerja berpenghasilan rendah di Dubai dalam waktu satu pekan. Pendistribusian makanan tersebut merupakan kegiatan yang berada di bawah kampanye 10 juta makanan yang digelar di Uni Emirat Arab (UEA). Kampanye tersebut berupaya menggalang donasi untuk membeli makanan bagi orang-orang yang membutuhkan selama Ramadhan.

Sekitar 300.000 makanan dikirim setiap hari oleh para sukarelawan yang ikut serta dalam gerakan distribusi makanan terbesar di UEA tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang bergantung pada masjid untuk mendapatkan makanan selama bulan Ramadhan.

Kampanye dengan mengangkat hastag #10MillionMeals ini diluncurkan oleh Wakil Presiden sekaligus Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid, pada April lalu. Kampanye ini dipimpin oleh Sheikha Hind bint Maktoum, istri Sheikh Mohammed, dan diawasi oleh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Global Initiatives.

Direktur Global Initiatives, Sara Al Nuaimi, mengatakan makanan tersebut dikirimkan kepada para pekerja, serta individu dan keluarga yang terkena dampak wabah virus corona. Makanan itu dikirim ke rumah-rumah.

"Selama pekan pertama kampanye, kami dapat mengirimkan total 1,3 juta makanan dan 10.000 paket makanan," kata Al Nuaimi, dilansir di The National, Ahad (3/5).

Pekan lalu, dikatakan bahwa kontribusi dari perusahaan dan masyarakat telah melampaui target. Donasi tersebut bisa membeli 11 juta makanan untuk dibagikan.

Donasi yang diterima termasuk sumbangan tunai perorangan melalui SMS dan sejumlah bantuan tunai dari perusahaan sektor publik dan swasta. Setiap makanan yang dibagikan itu berbobot sekitar 600 gram. Setiap makanan terdiri dari satu porsi nasi, ayam, tiga buah kurma, sepotong buah, botol air 500ml, dan sekotak Laban Up.

Salah satu restoran yang menyiapkan makanan tersebut di Dubai adalah Al Nadeg Restaurant. Di restoran ini, sebuah tim yang terdiri dari 30 orang menyiapkan 1000 makanan setiap hari. Demi keamanan, jumlah orang yang bekerja di setiap restoran dijaga agar tetap minimum.

Makanan disiapkan setiap hari di beberapa restoran di seluruh emirat. Makanan tersebut kemudian dikemas dan dikirim kepada mereka yang membutuhkan.

"Ada lima sukarelawan dari Beit Al Khair Society untuk mengawasi persiapan dan distribusi. Tetapi ada lebih banyak sukarelawan yang mendukung kampanye baik di dapur, pengemasan, dan distribusi," tambah Al-Nuaimi.

Selanjutnya, paket makanan disalurkan di akomodasi buruh dan dibagikan kepada individu dan keluarga yang berpenghasilan rendah. Dalam hal ini, kampanye tersebut mengajak perusahaan, institusi dan masyarakat untuk menyumbangkan uang guna membantu mereka dengan donasi dimulai dari 8 Dirham.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler