Trik Menyimpan Daun Bawang Agar Tahan Lama

Daun bawang cukup sulit disimpan karena mudah rusak.

Public Domain Pictures
Daun bawang cukup sulit disimpan karena mudah rusak (Foto: ilustrasi daun bawang)
Rep: Farah Noersativa Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daun bawang merupakan bahan yang sering digunakan dalam ragam masakan. Namun, tak dimungkiri pula, bahan ini merupakan bahan yang cukup sulit disimpan karena mudah rusak.

Dilansir dari laman Purewow, Rabu (6/5), ada beberapa cara menyimpan daun bawang agar daun bawang masih tetap segar namun tak membuat pedih di mata.

Baca Juga


Menyimpan daun bawang di suhu ruangan
Sebenarnya, daun bawang yang baru tumbuh tidak membutuhkan suhu dingin untuk tetap sehat. Justru mereka lebih menyukai tersinari matahari.

Penyimpanan di lemari es terkadang membuat lupa pemilik, sehingga daun bawang ditemukan busuk. Oleh sebab itu, lebih baik bawang disimpan di tempat terbuka dan disinari matahari.

Dengan demikian, daun bawang tak hanya memiliki kondisi yang segar. Namun, penyimpanan ini juga dapat menstimulus adanya daun bawang yang tumbuh baru lagi.

Pertama, Isi tabung gelas besar atau vas kecil dengan dua inci air dingin, atau cukup untuk menutupi akar. Misalnya, pada bagian putih bundar di bagian bawah daun bawang.

Lalu, tempatkan daun bawang yang hijau menghadap ke bawah ke dalam air. Letakkan vas itu di ambang jendela yang mendapat banyak cahaya alami. Jangan lupa ganti air setiap dua hari  hingga tiga hari. Potong bagian mana saja yang dibutuhkan untuk memasak.

Setelah daun bawang dipotong tepat di atas bagian putih, mereka akan benar-benar tumbuh kembali dalam wadah. Asalkan Anda mengganti air setiap dua hari.

Pangkas teratur daun yang sudah kering dan kecoklatan. Jangan pernah potong bagian yang putih atau dekat dengan akar.

(Foto: ilustrasi daun bawang) - (Flickr)

Menyimpan daun bawang di lemari es
Cara ini baik dilakukan untuk menjaga kesegaran daun bawang selama sekitar satu pekan. Beberapa alat yang harus tersedia adalah toples gelas, karet gelang, dan kantong plastik.

Pertama, gunakan toples kaca besar dengan mulut yang lebih lebar. Cara pengisian daun bawang ke dalam toples pun sama dengan cara meyimpan di suhu ruangan.

Namun, daun bawang perlu kelembaban agar tidak mengalami dehidrasi di lemari es. Tempatkan kantong plastik di atas mulut toples dengan cara mengikatnya di sekitar mulut toples. Gunakan karet gelang agar mudah.

Lalu, tempatkan toples berisi bawang hijau di dalam lemari es. Pastikan tempatkan toples di tempat yang agak renggang, sehingga toples bisa berdiri sempurna dan tidak akan digulingkan. Ganti air setiap tiga hari untuk memperpanjang umur.

Menyimpan daun hijau dengan handuk kertas
Handuk kertas juga dapat bekerja dengan baik pada suhu ruangan dan lemari es. Penggunaan handuk kertas juga menghemat ruang yang berharga, karena handuk kertas dapat melindungi daun bawang dari kerusakan selama berhari-hari lebih lama. Dengan menggunakan metode ini, bawang hijau Anda akan tetap renyah selama kurang lebih satu pekan.

Caranya, tarik petak tisu dari gulungan dan letakkan di meja dapur. Taburkan dengan air dingin sebelum mengatur daun bawang yang tidak dicuci di atasnya dalam satu lapisan.

Gulung daun bawang di handuk kertas yang dibasahi tersebut. Tempatkan bundel tersebut ke dalam tas freezer besar. Buang udara berlebih sebelum menyegel dan menyimpan buntelan itu di lemari es.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler