Banjir Landa RS di Aceh Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Hujan mengguyur Banda Aceh sejak Kamis (7/5), mengakibatkan banjir di 14 desa.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: serial
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 82
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Banda Aceh, termasuk menggenangi ruang Pinere Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zanoel Abidin Banda Aceh, tempat isolasi pasien terkait Covid-19.
Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, dr Azharuddin, mengatakan banjir akibat intensitas hujan tinggi itu juga merendam ruang isolasi rumah sakit yang dihuni tiga pasien terkait virus corona sehingga harus dievakuasi petugas medis. "Iya banjir, pasien aman semua. Pasien dipindahkan ke RICU (respiratory intensive care unit) dan ruang Thalassemia yang aman, tinggi, dan bebas banjir," katanya, Jumat (8/5).
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Banda Aceh sejak Kamis (7/5), mengakibatkan banjir di 14 desa, dalam tujuh kecamatan di ibu kota Provinsi Aceh, termasuk ruang isolasi pasien corona.
Sejumlah area di bangunan lama RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh terggenang banjir, kecuali ruang RICU dan instalasi gawat darurat (IGD). "Semua area RSUD Zainoel Abdinyang lama rata-rata kena banjir kecuali RICU dan IGD," kata dr Azhar.
Sejumlah wilayah di Banda Aceh terendam banjir akibat hujan deras. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap curah hujan yanh tinggi tersebut. "Kita perlu waspada hujan deras yang mengakibatkan banjir di kota kita. Kita berharap kepada warga tetap waspada, siaga dengan baik, kalau hujan selamatkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi," kata Aminullah.