Suara Idris Elba Disisipkan di Lagu untuk Donasi Covid-19
Idris Elba meminjamkan suaranya untuk disisipkan dalam lagu 'Kings'.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood Idris Elba telah meminjamkan suaranya untuk lagu baru tentang pria kulit hitam dan kesehatan mental. Partisipasi penyintas Covid-19 itu akan menguntungkan upaya bantuan untuk mengatasi pandemi.
Suara Elba disisipkan dalam lagu "Kings" oleh Kosine, seorang penyanyi, penulis lagu, dan juga produser terkenal dengan hits-nya yang dilantunkan Big Sean, Nicki Minaj, dan Rihanna. Kosine, yang nama aslinya adalah Marcos Palacios, adalah bagian dari duo produksi Da Internz.
Dalam lagu "Kings" yang dirilis Jumat, Elba tampil dengan mengucapkan serangkaian kata.
“Lagu ini melihat kesehatan mental, pengayaan mental. Kita harus menjauh dari konspirasi karena itu adalah tabrakan antara ketakutan dan ketidaktahuan, dua faktor yang menggerogoti kesehatan mental kita," tulis Elba di akun Instagram-nya tentang " Kings".
Aktor pemenang Golden Globe ini telah menjejakkan kakinya ke dalam musik beberapa kali. Dia merilis beberapa EP, tampil sebagai disjoki, dan ikut memproduksi lagu di album Jay-Z pada 2007, American Gangster.
Elba juga muncul di album kedua Macklemore & Ryan Lewis This Unruly Mess I Made, sementara audio dari wawancara Elba ditampilkan di "London Boy", sebuah lagu dari album terbaru Taylor Swift Lover.
Kosine, yang menggarap lagu untuk Nas, Ella Mai, John Legend, dan Ludacris, mengatakan, sebagian dari hasil dari "Kings" akan didonasikan ke MusiCares Covid -19 Relief Fund.
"Sebagai seorang musisi, saya melakukan bagian saya untuk menyediakan penyembuhan melalui audio dan menjaga kesehatan mental masyarakat," kata Kosine dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AP.
“Di saat-saat seperti ini, kita bersama-sama mencari tahu siapa diri kita. Saya ingin semua saudara saya tahu bahwa mereka adalah raja-raja yang tak seperti digambarkan oleh narasi palsu dari media massa tradisional. Ini adalah harapan saya bahwa para pangeran hari ini tumbuh dalam pengetahuan ini dan membawa kita ke masa depan seraya menghormati pengorbanan para leluhur."
Ikuti Whatsapp Channel Republika