Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Ramadhan
Meningkatkan daya tahan tubuh faktor penting saat puasa Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Memperkuat sistem kekebalan tubuh sebagai faktor penting, untuk mencegah penularan Covid-19. Hal ini telah dilakukan beberapa kali oleh para dokter sejak dunia telah diserang beberapa kali oleh virus yang menakutkan seperti penularan SARS-CoV2.
Menurut Archana Baju Ahli Gizi di RS Burjeel Abu Dhabi, mengatakan, konsumsi makanan yang seimbang serta banyak minum air hangat dapat dilakukan selama bulan suci Ramadan, untuk menambah imunitas keluarga di rumah.
"Jika makanan segar (adalah) terbatas dan dipaksa untuk membeli buah dan sayuran beku atau kalengan, carilah label gizi untuk memilih yang tepat. Hindari makanan dari luar sebagai keamanan prioritas kita," katanya seperti dikutip Gulf Today, Rabu (13/5).
Menurutnya, metode memasak yang sehat adalah mengukus, memanggang, dan mengukus daripada menggoreng.
Sementara itu, secara terpisah, spesialis mikrobiologi Dr. Sundar Elayaperumal mengatakan. "Tingkat kekebalan berbeda dari orang ke orang tergantung pada kekuatan respon anti-tubuh pasien." katanya.
Sundar mengatakan, orang yang lebih muda dan lebih sehat kemungkinan besar akan menghasilkan respons anti-tubuh yang lebih kuat, memberi mereka lebih banyak perlindungan.
Menurut Sundar, penguat kekebalan sebagai vaksin, nutrisi yang baik, olahraga, serta sayuran hijau dan berdaun. Tambahkannya kita bisa melakukan yoga dan meditasi.
Kembali dikatakan Archana, bahwa hubungan antara bulan suci Ramadan, dan kebiasaan makan yang sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
"Ini merupakan kesempatan besar untuk membawa pengendalian diri dan disiplin diri sehubungan dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat bagi mereka yang benar-benar kesulitan pada hari-hari biasa," katanya.
Ia juga mengatakan, selama penyebaran penyakit ini, konsumsi makanan bergizi dan menghindari hidrasi sangat penting dijaga agar tidak terinfeksi virus. Karena orang-orang yang mengikuti pola makan yang seimbang memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat dan memiliki risiko infeksi yang lebih rendah.
Archana menyarankan, makanan-makanan yang bisa dikonsusmi untuk menjaga kekebalan tubuh di antaranya manisan, ubi, kiwi, stroberi, mangga, jambu biji, sayur hijau, jamur, lada, tomat, labu, wortel, kentang, kol, kembang kol, kacang, biji, dan sereal.
Archana menyampaikab bahwa susu rendah lemak, laban, yoghurt, jus buah tanpa gula, air kelapa, teh herbal, smoothie, dicampurkan air dan sup hangat merupakan sumber cairan yang baik yang dapat menahan sakit tenggorokan.