Warga di Klinik Tes Covid 19 Wuhan Khawatir Terpapar Virus

Warga Wuhan khawatir pengetesan justru membuat mereka terpapar virus

EPA-EFE / PENG NIAN
Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN - Kota Wuhan mulai secara masif menguji warga terkait munculnya kembali Covid-19. Namun, beberapa warga memadati pusat-pusat tes justru menyatakan kekhawatirannya bahwa tindakan pengujian yang dilakukan dapat memaparkan mereka pada virus corona.

Keselamatan telah menjadi topik hangat di kelompok media sosial di antara 11 juta penduduk Wuhan, ketika mereka berkumpul di tempat uji terbuka di klinik dan fasilitas lainnya. Namun, banyak yang mengatakan bahwa mereka mendukung upaya ini secara sukarela.

Otoritas kesehatan Wuhan kembali mengetes warganya setelah ditemukan klaster baru sebulan setelah status lockdown dicabut dari kota tersebut.

Kasus-kasus baru itu terjadi pada orang-orang yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala penyakit. Ini mendorong otoritas Wuhan untuk melakukan tracing di seluruh kota.

"Beberapa orang telah menyatakan khawatir tentang tes yang mengharuskan orang untuk berkelompok, dan apakah ada risiko infeksi," kata seorang warga Wuhan yang meminta tidak disebutkan namanya, Sabtu (16/5).


sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler