Alex Noerdin: Penerapan PSBB Harus Beradu Cepat

Alex Noerdin menilai penerapan PSBB setelah hari kedua Lebaran di Palembang berisiko

DPR
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin menyerahkan bantuan bingkisan lebaran kepada karyawan dan driver jasa transportasi bluebird cabang Palembang, Sabtu (16/5) di jalan Angkatan 45 Palembang. Alex Noerdin menilai penerapan PSBB setelah hari kedua Lebaran di Palembang berisiko
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang dan Prabumulih, Sumatra Selatan, diperkirakan baru akan mulai diberlakukan pada hari kedua setelah lebaran. Hal ini terkait dengan tenggat waktu yang diberikan pemerintah provinsi selama satu pekan untuk masing-masing walikota menyusun draf Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait PSBB tersebut.


Terkait hal ini, wakil ketua Komisi VII DPR RI dari fraksi Partai Golkar dapil Sumsel 2, H Alex Noerdin menilai bahwa keputusan tersebut sangat beresiko. Apalagi baru akan diberlakukan setelah lebaran, artinya rentan waktu penyebaran covid-19 cukup lama yakni sekitar 16 hari lagi.

“Penerapan PSBB itu harus beradu cepat, mengenai perwali seharusnya saat mengajukan permohonan PSBB sudah buat itu (draf perwali). Bayangkan idul fitri masih dua minggu lagi ditambah dua hari, jadi sekitar 16 hari lagi baru mau memberlakukan PSBB. Saya minta kepada pemprov Sumsel, pemerintah kota Palembang dan Prabumulih, lakukan segera PSBB ini demi untuk masyarakat, demi untuk kita semua,”tegas Alex usai acara penyerahan bantuan bingkisan lebaran kepada karyawan dan driver bluebird, Jumat (15/5) di jalan angkatan 45 Palembang. 

Hadir dalam acara ini, kepala cabang bluebird Palembang Didik Budianto, tenaga ahli DPR RI dari H Alex Noerdin, Kemas Khoirul Mukhlis dan Najib Asmani serta puluhan karyawan dan driver bluebird cabang Palembang. 

Menurut mantan gubernur Sumsel dua periode ini, penerapan PSBB tersebut nantinya harus dijalankan dengan serius dan disiplin. Begitu juga dengan masyarakat, harus betul-betul disiplin dan patuh terhadap penerapan aturan dari pemerintah.

“Kita tidak tahu kapan berakhirnya, tergantung dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan dari semua masyarakat serta ridho dari Alllah SWT. Jadi kita tidak tahu kapan berakhir, karena katanya kondisi data melandai, padahal masih turun naik, artinya masih ada kebocoran. Dan kalaupun nanti berakhir, dunia tidak sama lagi, covid-19 ini sudah mengubah gaya hidup, mengubah semuanya. 

Sementara itu, kepala cabang bluebird Palembang Didik Budianto menyampaikan ungkapan terima kasihnya mewakili seluruh karyawan dan driver bluebird cabang Palembang atas kunjungan dan perhatian bapak H Alex Noerdin. 

Diungkapkannya, merebaknya penyebaran covid -19 saat ini betul-betul sangat berdampak pada kondisi ekonomi rekan-rekannya yang berjumlah 96 orang di perusahaan jasa transportasi tersebut. Apalagi sudah mendekati suasana hari raya idul fitri, rekan-rekan tentunya sangat terbantu sekali dengan bantuan tersebut.

“Kami merasa bangga karena bapak begitu perhatian kepada kami, dimana dengan kondisi sekarang ini pemasukan harian temen-teman pengemudi mengalami penurunan. Dengan adanya bantuan dari pak Alex Noerdin, insAllah akan sangat bermanfaat untuk teman-teman kami, keluarga dirumah dan tentunya menjadi penyemangat untuk aktifitas setiap harinya. Semoga bapak Alex dan keluarga mendapat pahala yang berlimpah serta semakin sukses berkarya di Indonesia,”pungkasnya

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler