Kasino di Las Vegas akan Dibuka Kembali
Kasino di Las Vegas dibuka kembali untuk wisatawan.
REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Gubernur Nevada Steve Sisolak mengumumkan mulai 4 Juni mendatang ia akan membuka kembali kasino-kasino di Las Vegas. Ia mempersilakan wisatawan untuk mengunjungi pusat judi Las Vegas.
Pada Rabu (27/5), gubernur dari Partai Demokrat itu mengatakan Nevada menyambut kembali wisatawan dari seluruh negeri untuk datang ke Las Vegas. Demi menahan laju penyebaran virus corona, Sisolak menutup kasino di seluruh negara bagian selama beberapa pekan.
Kasino-kasino di Las Vegas biasanya menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Pariwisata menjadi penggerak perekonomian Negara Bagian Nevada. Sisolak juga mengatakan ia akan mulai mengizinkan kembali ibadah tatap muka di bawah 50 orang.
Amerika Serikat (AS) memang sedang bersiap melonggarkan kebijakan pembatasan sosial yang bertujuan memutus rantai penularan virus corona. Presiden AS Donald Trump tidak mengkritik penuhnya pantai dan kolam renang selama liburan Hari Veteran.
"Kami membukanya, tapi Anda ingin tetap aman," kata Trump.
Jumlah kasus infeksi virus corona di beberapa negara bagian di AS masih terus bertambah. Trump mengatakan ia dapat menekan gubernur untuk mengizinkan gereja dan tempat ibadah lainnya dibuka kembali.
"Pastor, rabi, dan imam tidak ingin ada orang yang terluka atau sakit," kata Trump.