Layanan Puskesmas Bandung Berjalan Meski Nakes Positif Covid

Sebanyak 27 nakes di Kota Bandung terpapar Covid-19.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Tenaga medis wanita beristirahat usai melayani pasien di UPT Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Selasa (21/4). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan enam puskesmas tetap beroperasi melayani masyarakat meski 27 orang tenaga kesehatan (nakes) positif covid-19.
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan enam puskesmas tetap beroperasi melayani masyarakat meski 27 orang tenaga kesehatan (nakes) positif covid-19. Pelayanan tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga


"Pelayanan puskesmas masih berjalan diatur sedemikian rupa, pengaturan oleh UPT puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita di Balai Kota Bandung, Rabu (10/6).

Menurutnya, keenam puskesmas yang tetap beroperasi meski terdapat nakes yang positif covid-19 adalah puskesmas Ibrahim Adjie, Puskesmas Kopo, Puskesmas Cipadung, Puskesmas Muhammad Ramdan, Puskesmas Dago dan Puskesmas Sukarasa. Seluruh nakes yang positif telah diisolasi mandiri dan pihaknya telah mengetes karyawan lain di puskesmas dan melakukan tracing.

"Macam-macam (diisolasinya) ada di RSKIA, gak semuanya di rumah, dirumah ringan banget. Semuanya ringan," ungkapnya. 

Rita mengatakan, 27 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab kepada 1.046 orang dari total nakes sebanyak 2.600 di 30 puskesmas dari total kurang lebih 80 puskesmas di Kota Bandung. Menurutnya, pihaknya terus melakukan tes terhadap sisanya dan hasilnya belum keluar. 

"Kemampuan kita swab sehari dua ratus dengan kondisi sekarang hasil selesai antara 3 sampai 7 hari," katanya.

Kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung tiap hari terus bertambah. Hingga Selasa (9/6) sore merujuk kepada data di situs Pusat Covid-19 Kota Bandung telah mencapai 353 orang. Terdiri dari 40 orang meninggal dunia, 145 orang sembuh dan dirawat 168 orang. 

Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 4.210 orang terdiri dari 3.928 orang telah selesai dipantau, 282 orang masih dalam pemantauan. Pasien dalam pengawasan (PDP) 1.065 orang terdiri dari 796 orang selesai diawasi dan 269 masih diawasi.

Kecamatan di Kota Bandung yang menyumbang positif Covid-19 tertinggi berada di Antapani 22 kasus, Bandung Kulon 27 kasus, Cicendo 40 kasus, Cibiru 15 kasus, Coblong 22 kasus, Kiaracondong 17 kasus, Regol 18 kasus dan Cibeunying Kaler dan Bojongloa Kaler masing masing 11 kasus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler