Dua Hari Nol Kasus, Pasien Covid-19 di Bantul Tambah Tiga
Tambahan ketiga pasien positif di Bantul semuanya laki-laki berusia 36 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (12/6) dilaporkan bertambah tiga orang. Sebelumnya, dua hari tidak ada informasi penambahan kasus positif terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.
Laporan hari ini ada penambahan kasus positif tiga orang, berasal dari Kecamatan Imogiri dua orang dan Kecamatan Banguntapan dua orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis di Bantul, Jumat (12/6), mengatakan, tambahan tiga pasien positif di Bantul itu kesemuanya adalah laki-laki berusia 36 tahun. Dua pasien di antaranya masih dalam penelusuran atau tracing tim Gugus Tugas Covid-19 terkait riwayat hingga kemudian tertular virus corona.
"Sedangkan satu pasien lainnya laki-laki yang juga berusia 36 tahun dengan riwayat perjalanan dari Surabaya," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bantul, penambahan kasus positif ini terjadi setelah dua hari berturut-turut pada 10 dan 11 Juni tidak ada tambahan kasus yaitu tetap 61 orang. Dengan tambahan ini, maka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bantul hingga update 12 Juni berjumlah 64 orang.
Dari total data 64 orang positif Covid-19 di Kabupaten Bantul tersebut, yang telah dinyatakan sembuh atau uji SWAB ulang hasilnya negatif berjumlah 49 orang, meninggal dunia dua orang, sehingga jumlah kasus positif aktif atau pasien yang masih dirawat di rumah sakit ada 13 orang.
Ke 13 pasien positif itu jika dilihat berdasarkan domisili wilayah Kabupaten Bantul sebarannya ada di wilayah Kecamatan Kasihan dua orang, Banguntapan enam orang, Imogiri dua orang, kemudian sisanya dari Kecamatan Sewon, Pandak dan Jetis masing-masing satu orang.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat agar bersama memutus rantai penyebaran corona dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat keluar rumah.