Prancis Cabut Kontrol Perbatasan pada 15 Juni

Prancis per 15 Juni akan mengakhiri pembatasan semua lalu lintas di perbatasan

EPA
Penumpang mengantre pemeriksaan polisi perbatasan Prancis di Bandara Charles de Gaulle, (14/11). Menyusul teror di Paris pemerintah memperketat pemeriksaan bahkan menutup perbatasan Prancis.
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Prancis akan mencabut kontrol di perbatasan pada 15 Juni. Hal ini diungkapkan menteri dalam negeri dan menteri luar negeri pada Jumat (12/6).

"Mengingat perkembangan situasi kesehatan yang kondusif di Prancis dan Eropa serta sejalan dengan rekomendasi Komisi Eropa... Prancis per 15 Juni akan mengakhiri pembatasan semua lalu lintas di perbatasan internal Eropa (darat, laut dan udara), yang diberlakukan untuk memerangi pandemi Covid-19," bunyi pernyataan tersebut.

Para pelancong dari negara anggota Uni Eropa serta dari Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss dan Vatikan juga akan dapat memasuki wilayah Prancis tanpa batasan, tambahnya.

Pembatasan, termasuk karantina 14 hari pascakedatangan, akan terus diberlakukan di perbatasan dengan Spanyol dan Inggris.


sumber : Antara / Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler