In Picture: PSBB Berakhir, Kebun Binatang Bandung Dibuka Kembali
Pawang satwa mengenakan masker memberi pakan gajah saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Pengunjung berjalan di area taman saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Pengunjung beraktivitas di area taman burung saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Pengunjung melintas di depan kandang satwa saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Pengunjung menyaksikan atraksi satwa saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Pawang satwa bersama satwa melakukan atraksi saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Sejumlah pengunjung mengenakan masker dan pelindung wajah berjalan di area taman saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Pengunjung melintas di depan kandang satwa saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Pengunjung melihat koleksi satwa saat hari pertama pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6). Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas. Foto: Abdan Syakura/Republika
Rep: Abdan Syakura Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menandai akhir berlakuknya Pembatasan Sosial Berskala Besar di Bandung, pemkot Bandung memulai masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Beberapa larangan yang berlaku pada masa PSBB dicabut. Termasuk di dalamnya pembukaan kembali Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Sabtu, (27/6).
Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung kembali dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan menerapkan protokol kesehatan serta membatasi jumlah pengunjung menjadi 30 persen dari kapasitas.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler