Jamie Carragher: Musim Depan City Tempel Ketat Liverpool
Liverpool, yang memastikan gelar juara liga ketika City takluk 1-2 kepada Chelsea
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu legenda Liverpool Jamie Carragher yakin Manchester City akan menutup celah. Syaratnya, kata dia, membuat strategi yang benar dalam bursa transfer pemain musim panas ini.
Liverpool, yang memastikan gelar juara liga ketika City takluk 1-2 kepada Chelsea pekan lalu, kini berselisih jauh 23 poin di atas tim asuhan Pep Guardiola menjelang pertemuan mereka Jumat dini hari nanti di Stadion Etihad.
Carrager menilai sekalipun keduanya terpaut jauh dalam klasemen, kedua tim adalah sangat seimbang kekuatannya.
"Ada beda 23 poin di antara kedua tim tetapi saya tak menganggap celah itu besar," kata Carragher kepada Sky Sports Football Midweek Preview Podcast.
"Tak diragukan lagi Liverpool memang lebih baik, tetapi saya yakin tak akan tidak sebesar itu perbedaan kedua tim pada musim depan."
Carrager yakin City akan mati-matian memenangkan pertandingan di Etihad nanti karena menjadi simbol.
"Manakala City dalam kondisi terbaiknya, mereka hampir tak terhentikan, tetapi salah satu dari sedikit tim yang bisa menghentikan mereka adalah Liverpool, jadi saya kira akan menjadi pertandingan brilian untuk disaksikan," sambung Carrager.
"Saya tak menganggap kedua tim terlalu lebar senjangnya. Kita sudah saksikan itu musim ini, tapi saya tak memperkirakan hal itu terjadi lagi musim depan karena saya pikir City adalah tim yang terlalu bagus dan Guardiola manajer yang terlalu bagus untuk kesenjangan di antara kedua tim saat ini."
Menurut dia adalah tergantung City merektut pemain baru nanti yang bisa membuat mereka tidak lagi terlalu jauh berselisih dengan Liverpool musim mendatang nanti.
"Tak diragukan lagi City akan berbuat lebih banyak di bursa nanti ketimbang yang akan dilakukan Liverpool. Saya kira jika City tepat merekrut, maka itu akan menjadi jembatan untuk kesenjangan yang kita saksikan musim ini dan kemudian akan menjadi bagaimana Liverpool mengatasi hal itu," sambung Carragher.
Carragher yakin area utama bagi peningkatan City adalah pertahanannya yang berkurang jauh kualitasnya menyusul kepergian Vincent Kompany dan cedera panjang yang dialami Aymeric Laporte.
"Man City adalah tim yang lebih baik daripada Liverpool dalam soal bola. Mata Anda sendiri menjadi saksi untuk itu, tetapi Anda juga bisa melihat statistik dalam jumlah gol yang dicetak," kata dia.
"Masalah besarnya adalah berapa banyak City kemasukkan gol dibandingkan dengan Liverpool. Itu perbedaan besar antara kedua tim."
Carragher mengakhiri dengan berkata, "Saya kira masalah bek tengah adalah masalah City sepanjang musim. Mereka perlu menyetel lagi setelah kehilangan Kompany. Seandainya mereka menambal posisi itu, mereka sudah tentu bisa menjembati kesenjangan tersebut dan membuat kesenjangan itu benar-benar ketat tahun depan."