Catatan Harian Ekspedisi Republikopi Hari Keempat

Ekspedisi Republikopi hari keempat.

Republika TV/Fakhtar Khiron Lubis
Lokasi Penyemaian dan produksi Koperasi Produsen Kopi Margamulya
Rep: Bayu Hermawan Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, PANGALENGAN -- Mochamad Aleh Setiapermana, Ketua Koperasi Produsen Kopi Margamulya, optimistis kopi asal Indonesia bisa berjaya tidak hanya di dalam negeri maupun luar negeri. Kang Aleh, sapaan akrab pria itu, menilai dibandingkan negara-negara lain, Indonesia punya potensi besar untuk menjadi produsen kopi nomor satu di dunia.


Sebagai petani kopi asal Jawa Barat, ia mengatakan untuk Provinsi Jabar saja potensi kopinya sangat besar. Kang Aleh mengatakan, dari 31 kecamatan di Jabar, 26 kecamatan diantaranya punya potensi untuk pengembangan kopi. Menurutnya, meski secara pengolahan mekanis, Indonesia tertinggal dari negara lain, namun bukan berarti peluang kopi nusantara berjaya menjadi kecil. Menurutnya, cara pengolahan secara tradisional justru yang bisa menjadi salah satu nilai jual kopi asal Indonesia.

Meski begitu, bukan berarti tidak perlu adanya pengembangan teknologi dalam pengolahan kopi di Indonesia, sebab hal itu juga penting dikembangkan di masa mendatang. Selain itu, untuk menjadikan kopi Indonesia kembali berjaya, menurutnya juga perlu dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari pemerintah.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | M Rizki Triyana, Atar, Fafa

Fotografer | Abdan Syakura

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler