Kandidat vaksin Covid-19, Moderna, diujikan ke manusia
Moderna Therapeutics mengumumkan uji coba fase 3, fase terakhir pengujian, akan dimulai pada 27 Juli - Anadolu Agency
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA - Sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat, mengungkapkan perkembangan vaksin Covid-19 yang menunjukkan tanda-tanda kesuksesan. Moderna Therapeutics, perusahaan bioteknologi, mengumumkan uji coba fase 3, fase terakhir pengujian, akan dimulai pada 27 Juli.
Uji coba itu melibatkan 45 sukarelawan berusia 18 - 55 tahun yang menerima satu dari tiga tingkat dosis vaksin, yang diberikan dalam dua suntikan sekitar satu bulan terpisah. Para sukarelawan akan dipantau selama satu tahun untuk mengetahui keefektifan vaksin tersebut.
Beberapa peserta mengalami efek samping ringan seperti kelelahan, kedinginan, dan sakit kepala.
Vaksin Moderna, yang sedang dikembangkan bersama dengan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) Amerika Serikat, mulai diuji coba ke manusia sejak Maret. Uji klinis ini diperkirakan akan selesai pada akhir Oktober.
Lebih dari 100 vaksin di seluruh dunia sedang dipelajari untuk melawan virus korona, dan delapan di antaranya telah diujikan pada manusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika