Korban Jiwa Banjir Luwu Utara Jadi 36 Orang
Dari 36 orang korban, 10 jenazah di antaranya belum teridentifikasi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Hari kelima pencarian oleh tim gabungan Search and Rescue (SAR), tiga jenazah kembali ditemukan usai banjir bandang di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami laporkan hasil operasi gabungan SAR, data sementara korban meninggal dunia sebanyak 36 orang, dalam pencarian 16 orang," sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Mustari, saat dikonfirmasi di Makassar, Jumat.
Dari 36 orang korban tersebut, 10 jenazah di antaranya belum teridentifikasi, sementara sisanya sudah teridentifikasi. Namun pihaknya berharap 10 jenazah itu termasuk orang dalam pencarian dari 16 orang yang masih dinyatakan hilang.
"Mudah-mudah dari 16 orang dalam pencarian ini, termasuk 10 orang itu, sehingga tinggal enam orang yang masih dicari," tuturnya.
Mustari juga melaporkan kondisi cuaca di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, dalam keadaan cerah berawan sehingga memudahkan tim melakukan pencarian. Selain itu, sebanyak 10 alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian korban.
Dari hasil pencarian Tim Gabungan SAR di antaranya Basarnas, TNI-Polri, Damkar, relawan dan Potensi SAR, pada hari kelima pencarian, korban pertama ditemukan di berjenis kelamin laki-laki di Desa Radda, Kecamatan Baebunta. Korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Baebunta.
Berselang dua jam kemudian, korban kedua berjenis kelamin perempuan juga ditemukan di Desa Radda, Kecamatan Baebunta. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma, Kota Masamba.
Korban ketiga ditemukan berjenis kelamin perempuan di Desa Meli, Kecamatan Baebunta. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Andi Djemma, Kota Masamba.
Untuk status data korban sementara pada pukul 17.00 WITA, jumlah korban sebanyak 1.594 orang, selamat 1.542 orang, meninggal dunia 36 orang, dan dalam pencarian 16 orang.
Banjir bandang air disertai lumpur dan pasir terjadi pada Senin (13/7) sekitar pukul 21.00 WITA. Dampak bencana teridentifikasi di lima kecamatan yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Malangke, dan Malangke Barat.