4 Kasus Positif Covid-19 di Lampung Hasil Tracing

Hasil tracing ungkap pasien positif covid-19 di Lampung.

www.freepik.com
4 Kasus Positif Covid-19 di Lampung Hasil Tracing. Foto: Covid-19 (ilustrasi).
Rep: Mursalin Yasland Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 4 kasus lagi menjadi 251 orang, sedangkan pasien yang sembuh bertambah 3 orang pada Ahad (26/7). Empat pasien positif tambahan tersebut didapat dari hasil tracing (pelacakan) dengan pasien positif lainnya.

 Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung bertambah empat orang sekaligus. “Keempatnya merupakan hasil tracing dari pasien terkonfirmasi positif lainnya,” kata Reihana pada konferensi pers di Bandar Lampung, Ahad (26/7).

Baca Juga


 
Keempat pasien konfirmasi positif Covid-19, kata dia, 3 kasus dari Kabupaten Tulangbawang Barat, dan 1 kasus dari Lampung Selatan. Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung menyebutkan, empat pasien tersebut yakni pasien 248 perempuan 19 tahun Lamsel, hasil tracing dari pasien 225, saat ini pasien sedang isolasi mandiri.
 
Selanjutnya, pasien 249 perempuan 26 tahun Tulangbawang Barat, hasil tracing dari pasien 236, pasien sedang isolasi di RS Tulangbawang Barat. Pasien 250 laki-laki 42 tahun Tulangbawang Barat, hasil tracing dari pasien 236 pasien sedang isolasi di RS Tulangbawang Barat. Terakhir, pasien 251 perempuan 19 tahun, hasil tracing pasien 236 sedang isolasi di RS Tulangbawang Barat.
 
Selain ada penambahan pasien positif, dia mengatakan terdapat pasien positif yang yang sembuh sebanyak 3 orang menjadi 190 orang sejak Maret 2020. “Kesemuanya berasal dari Kota Bandar Lampung,” katanya.
 
Pasien yang sembuh yakni pasien 193 perempuan GA 28 tahun, pasien 196 perempuan 3 tahun, dan pasien 210 bayi perempuan 1 bulan. Sedangkan kematian ada 1 orang dalam pemantauan yakni Ny P perempuan 65 tahun dari Kabupaten Lampung Timur.
 
Reihana mengatakan kronologis ODP yang meninggal tersebut yakni pada 23 Juli 2020, datang ke medis dan dirujuk di RS Lampung Timur, keluhan kesadaran menurun, tidak ada riwayat perjalanan atau kontak dengan pasien konfirmasi positif Covid-19. Setelah dilakukan rapid test hasilnya reaktif. Pada 24 Juli 2020, ODP mengalami penurunan kesadaran dan pukul 4.20 meninggal dunia.
 
“Telah diambil swab untuk diperiksa di PCR Labkesda Lampung. Pemulasaran jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.
 
Saat ini, dia mengatakan total pemeriksaan spesimen swab di Provinsi Lampung sebanyak 3.959 sample swab, dari jumlah itu hasilnya 337 sample swab positif. Khusus pemeriksaan pada 25 Juli 2020, diperiksa 67 swab, dan hasil positifnya 4 kasus.
 
Berdasarkan data yang disampaikan Dinkes Lampung, Ahad (26/7), jumlah ODP 3.782 orang, selesai dipantau 14 hari 3.695 orang, masih proses pemantauan 76 orang, ODP meninggal dunia 11 orang (bertambah 1 orang). Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 205 orang, pulang dan sembuh 163 orang, masih dirawat 6 orang, dan PDP meninggal dunia 37 orang. Pasien terkonfirmasi positif 251 orang, masih dirawat 49 orang, pasien sembuh dan pulnag 190 orang, meninggal dunia 12 orang. 
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler