Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Kota Tasik yang Dirawat
Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mulai dapat dikendalikan
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat tak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit, pada Selasa (28/7). Baik pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien terkonfirmasi positif Covid-19, seluruhnya sudah selesai menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, terakhir terdapat tiga pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satu di antara pasien itu berasal dari Jawa Timur.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada yang dirawat. Satu di antaranya warga Jawa Timur, sudah dibawa pulang juga ke asalnya," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa.
Sementara itu, untuk dua pasien positif Covid-19 dari Kota Tasikmalaya, Uus mengatakan, keduanya telah melewati masa isolasi dan pemeriksaan medis. Menurut dia, oleh dokter penanggung jawab pasien, kedua orang itu dinyatakan sehat dan diizinkan pulang.
"Jadi sekarang nol (yang dirawat)," kata dia.
Ia menilai, dengan tak adanya lagi pasien yang dirawat di rumah sakit, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mulai dapat dikendalikan. Kendati demikian, ia meminta masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga saat ini tercatat 60 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 35 orang terkonfirmasi melalui uji usap (swab test) dan 25 orang melalui uji cepat (rapid test). Dari total 60 kasus, 57 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.