Penghimpunan Qurban Rumah Zakat Tumbuh 40 Persen
Total warga yang qurban di Rumah Zakat mencapai 15 ribu orang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan penghimpunan qurban melalui Rumah Zakat tumbuh 40 persen dibanding tahun lalu.
"Adapun donatur yang menitipkan qurbannya kepada Rumah Zakat terdiri dari 80 persen donatur lama dan 20 persen donatur baru, baik donatur lama dan donatur baru keduanya pun mengalami peningkatan,"ujar dia kepada Republika.co.id, Jumat (31/7).
Tahun ini Rumah Zakat menargetkan 20 ribu pengqurban. Sedangkan di hari pertama ini donatur yang telah berqurban melalui Rumah Zakat hampir mencapai 15 ribu orang.
Memang diakui Nur Efendi, di tengah pandemi ini donatur lebih banyak bertransaksi qurban secara online baik perangkat internal melalui website Rumah Zakat maupun layanan kolaborasi dengan e-commerce.
"Saya melihat pandemi ini tidak ada dampak terhadap donasi qurban. Karena dengan adanya pandemi tumbuh empati masyarakat yang mampu terhadap masyarakat terdampak, mereka tidak hanya ibadah qurban tetapi berniat membantu saudaranya,"ujar dia.
Umat Islam yang mampu tetap mengikuti tren berqurban tetapi berusaha untuk tetap aman. Sehingga untuk menghindari penyebaran wabah mereka lebih memilih mencari lembaga yang bisa berqurban secara online. Inilah yang mendorong donatur baru meningkat di banding tahun lalu.