Kisah Tobatnya Pemerkosa Jenazah Perempuan Selama 40 Hari
Pemerkosa jenazah bertobat meminta ampun kepada Allah SWT
REPUBLIKA.CO.ID,
قال: أخبرني عن ذنبك، قال: يا رسول الله إني كنت رجلا نباشًا، أنبش القبور منذ سبع سنين، حتى ماتت جارية من بنات الأنصار، فنبشت قبرها فأخرجتها من كفنها فمضيت غير بعيدٍ إذ غلب الشيطان على نفسي فرجعت فجامعتها».
وتابع: «فمضيت غير بعيدٍ، إذ قامت الجارية وقالت: ويلك يا شاب أما تستحي من ديان يوم الدين، يضع كرسيه للقضاء ويأخذ المظلوم من الظالم تركتني عريانةً في عسكر الموتى وأوقفتني جنبًا بين يدي الله عز وجل، فوثب رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو يدفع في قفاه، وهو يقول: «يا فاسق ما أحوجك إلى النار اخرج عني»، فخرج الشاب تائبًا إلى الله تعالى أربعين ليلةً فلما تم له أربعون ليلةً، رفع رأسه إلى السماء، فقال: يا إله محمدٍ وآدم وحواء إن كنت غفرت لي فأعلم محمدًا صلى الله عليه وسلم وأصحابه، وإلا فأرسل نارًا من السماء فأحرقني بها ونجني من عذاب الآخرة»، قال: فجاء جبريل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: السلام عليك يا محمد ربك يقرئك السلام فقال:هو السلام ومنه السلام، وإليه يرجع السلام»، قال: يقول الله تعالى: أنت خلقت الخلق؟ قال: بل هو الذي خلقني وخلقهم. قال: يقول أنت ترزقهم؟ قال: بل الله يتوب علي وعليهم، قال يقول الله تعالى: تب على عبدي فإني تبت عليه، فدعا النبي صلى الله عليه وسلم الشاب وبشره بأن الله تعالى تاب عليه.
Pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab bersama seorang pemuda menemui Nabi Muhammad SAW. Pemuda itu memberitahukan dosa-dosanya. ''Apa dosamu itu?'' tanya Rasulullah. ''Ya, Rasulullah, saya tukang gali kubur sejak tujuh tahun. Pada suatu hari, saya menggali kuburan gadis Anshar. Setelah saya telanjangi dari kafannya, saya tinggalkan mayat itu. Tetapi, tidak jauh, hawa nafsu saya bangkit. Saya kembali dan menyetubuhi mayat gadis itu hingga puas. Lalu, belum jauh saya tinggalkan, tiba-tiba gadis itu bangkit dan berkata kepada saya, 'Celaka, kau pemuda. Tidakkah kau malu kepada Tuhan yang akan membalas di hari pembalasan, yaitu ketika tiap orang zalim akan dituntut oleh yang dianiaya. Kau biarkan saya telanjang, dan kau hadapkan saya di hadapan Allah sebagai orang junub.'
Mendengar keterangannya, Rasulullah segera bangkit dari duduknya. Lalu, Nabi berkata, ''Hai, fasik, alangkah layaknya kamu masuk neraka. Keluarlah dari tempat ini.'' Pemuda itu pun mengikuti perintah Nabi. Selama empat puluh hari, pemuda itu bertaubat. Pada malam keempat puluh, pemuda itu melihat ke langit, sambil berdoa. ” Wahai Tuhan Muhammad, Adam, dan Hawa jika Engkau mengampuniku maka beritahukanlah kepada Muhammad SAW dan para sahabatnya, Jika tidak maka kirimkanlah api dari langit lalu bakarlah aku, dan selamatkan aku dari api neraka."
Lalu datanglah Jibril kepada Rasulullah SAW dan berkata, "Salam kepada Engkau Muhammad, Tuhanmu mengirimkan salam untukmu." Lalu Rasulullah menjawab,"Dialah kedamaian itu, dan dari-Nya pula kedamaian dan akan kembali kepada-Nya kedamaian."
Berkatalah Jibril,"Engkau yang menciptakan makhluk?"
Rasulullah menjawab,"(Justru) Dialah yang menciptakanku dan mereka."
Jibril kembali bertanya,"Apakah engkau yang memberikan mereka rezeki?"
Rasulullah menjawab, "Dialah yang mengampuniku dan mengampuni mereka."
Jibril mengatakan," Allah SWT berkata,"Ampunilah dia karena sesungguhnya Au mengampuni dia." Nabi SAW kemudian berdoa dan memberi kabar gembira kepada pemuda bahwa dia telah diampuni Allah SWT.
Hadits itu diriwayatkan Abu al-Laits as-Samarqandi dengan sanadnya dari al-Zuhri. Abu al-Laits dalam Tanbih al-Ghafilin mengatakan, sebagai manusia berakal seharusnya kita mengerti dan memperhatikan peristiwa ini bahwa berzina atau memperkosa orang yang masih hidup itu lebih besar dosanya daripada berzina atau memperkosa mayat.