Trump Tuding China Biarkan Covid-19 Menyebar dengan Sengaja
Trump menuding tanpa bukti China sengaja biarkan Covid-19 menyebar.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - - Presiden Amerika Setikat (AS) Donald Trump mengintensifkan serangannya ke China karena penanganan pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 700 ribu orang di seluruh dunia. Kritik ini datang ketika Menteri Kesehatan AS sedang menuju ke Taiwan untuk melakukan kunjungan.
"Apa yang China lakukan adalah hal yang mengerikan ... apakah itu ketidakmampuan atau sengaja," kata Trump menghidupkan kembali dugaannya untuk menyerang China.
Trump berusaha mengalihkan fokus ke Beijing atas kondisi penyebaran virus corona. Dia kembali mengeklaim tanpa bukti bahwa China mungkin sengaja membiarkan virus menyebar secara global.
Presiden mengatakan, kondisi tersebut adalah aib. Beijing telah berhasil membatasi penyebaran virus di dalam negeri tetapi membiarkannya menjangkau ke seluruh dunia.
Menteri Kesehatan AS Alex Azar dijadwalkan mengunjungi Taiwan akhir pekan ini, yakni pada 9 Agustus. Kehadirannya menegaskan kembali kemitraan AS dengan negara Asia dan membuat China geram karena wilayah tersebut dianggap memberontak kepada Daratan.
Azar akan menjadi pejabat tingkat tertinggi AS untuk mengunjungi pulau itu dalam empat dekade. Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing. Namun, laporan terbaru menyatakan AS berencana untuk menjual setidaknya empat drone udaranya yang besar dan canggih kepada Taiwan.