Republikopi Aceh 6: Bekas Pabrik Penanda Besarnya Kopi Aceh

Ekspedisi Republikopi di Tanah Rencong, Aceh.

Republika TV
Bekas pabrik pengolahan kopi di Bandar Lampahan, Aceh
Rep: Bayu Hermawan Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, BENERMERIAH -- Ada sejarah panjang dibalik keharuman aroma dan nikmatnya kopi Gayo, hingga dikenal bukan cuma di Indonesia namun juga dunia. Salah satu peninggalan sejarah itu, bisa dilihat jika kita berkunjung ke Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Tidak sulit menemukan sisa pabrik pengolahan kopi di Bandar Lampahan. Jika anda melintas di Jalan Raya Bireun-Takengon, posisi bekas pabrik itu berada tidak jauh dari pintu masuk objek wisata Gunung Burni Telong, atau di depan objek pemandian air panas di Bandar Lampahan.

Tim ekspedisi Republikopi berkesempatan bertemu dengan Munadi, anak ketiga dari Almarhum Tengku Ilyas Leube, yang merupakan pewaris bekas pabrik pengolahan pabrik itu. Kepada tim ekspedisi Republikopi Adhi menceritakan, pabrik ini diberikan ke almarhum orang tuanya oleh pemerintah Indonesia setelah Indonesia merdeka.

Munadi pun berharap bangunan bekas pabrik tetap lestari dan perlu perawatan karena menjadi bagian dalam sejarah perkembangan industri kopi di Aceh.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Fakhtar Khairon Lubis, Fian Firatmaja



Fotografer | Thoudy Badai RB

Host | Bayu Hermawan

Video Editor | Atar

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler