BIN Minta Pilkada Utamakan Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan yang ketat diharapkan membuat pilkada berjalan dengan aman.

NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Warga menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) telah memetakan dan mengantisipasi daerah zona merah penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada. Hal ini dilakukan setelah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta BIN untuk ikut mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan di 270 Kabupaten/Kota Provinsi.


Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menjelaskan , pihaknya memiliki data zona merah dan zona hijau Covid-19. Akan tetapi pihaknya mendorong dari 270 wilayah agar dilakukan protokol kesehatan dan penyemprotan desinfektan hingga bulan Desember 2020. Dengan harapan nantinya pilkada bisa dilaksanakan dengan aman.

Wawan menambahkan, pihaknya telah koordinasi dengan Kemendagri dan Lemhanas agar lebih mengutamakan protokol kesehatan saat pelaksanaan pilkada dan maraknya politik uang pilkada kala pandemi.

 

 

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler