Hadiri Deklarasi KAMI, Ini Klarifikasi Dubes Palestina

Kehadiran Zuhair dalam acara tersebut menjadi sorotan yang dinilai merujuk politis. 

Republika/Putra M. Akbar
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.
Rep: Fergi Nadira Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun memberikan klarifikasi atas kehadirannya di  deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Kehadiran Zuhair dalam acara tersebut menjadi sorotan yang dinilai merujuk politis. 


Sebab, perwakilan asing sewajibnya mengambil sikap netral, dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik apapun di dalam negeri. Dalam siaran pers Kedutaan Besar Palestina, Dubes Palestina mengaku tidak tahu bahwa itu adalah acara deklarasi KAMI. 

Dia mengatakan, datang memenuhi undangan Din Syamsudin sebagai Ketua Persahabatan Persahabatan Indonesia Palestina untuk merayakan HUT ke-75 RI.

"Kami ingin menegaskan bahwa partisipasi kami berdasarkan pada pemahaman bahwa acara tersebut adalah acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan bukan yang lainnya," demikian bunyi pernyataan pers Kedutaan Besar Palestina, Rabu (18/8).

Kehadiran Dubes Palestina di acara tersebut hanya berlangsung selama 5 menit, ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia yang itu adalah sesuatu yang sakral bagi seluruh rakyat Indonesia. Zuhair mengatakan, Palestina selalu menudukung pemeritnahan RI dan mengapresiasi RI dalam memandang Palestina.

"Kami di Palestina mengapresiasi dukungan dan bantuan yang kami terima dari Yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintahannya yang terhormat, dan dari seluruh masyarakat Indonesia yang ramah," ujar pernyataan tersebut.

"Saya berharap semua orang mengerti bahwa kami bukan bagian dari dan tidak akan menjadi bagian dari kegiatan politik di Indonesia," tegas Kedubes Palestina.

KAMI menggelar deklarasi di Lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/7). Dalam deklarasi KAMI turut hadir para tokoh, yakni Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Titiek Soeharto, Bachtiar Chamsyah, Rochmat Wahab, Rocky Gerung, Refly Harun, Hafid Abbas, Chusnul Mariyah dan Amien Rais.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler