Sindir Trump, Biden Sebut Soal Masker dan Pria Tangguh

Trump telah meremehkan keberadaan virus Covid-19 selama berbulan-bulan.

AP
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan calon presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat, Joe Biden (kanan)
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, GRAND RAPIDS -- Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan pada hari Jumat (2/10) bahwa diagnosis virus corona Presiden Donald Trump menunjukkan pentingnya menangani pandemi dengan serius. Karenanya Biden menegaskan bahwa memakai masker lebih penting daripada menjadi 'pria tangguh'.

Pernyataan itu muncul ketika Biden berkampanye di negara bagian Michigan, beberapa jam setelah dites negatif dua kali untuk virus corona. Pernyataan Biden ini dinilai sebagai kritik implisit terhadap presiden dari Partai Republik itu.

Baca Juga


Trump telah meremehkan keberadaan virus Covid-19 selama berbulan-bulan. Ia terlihat sering tidak menggunakan masker dan mengadakan kampanye tertutup besar-besaran dengan sedikit jarak sosial.

Di aula pertemuan di Grand Rapids, Biden mengatakan dia dan istrinya, Jill Biden, berdoa agar Trump dan ibu negara, Melania Trump, sembuh dengan cepat. Dia menyampaikan seluruh pidatonya sambil tetap mengenakan masker medis berwarna biru, yang berbeda dari kejadian sebelumnya di mana dia biasanya melepas maksernya sebelum berbicara.

"Ini bukan masalah politik," kata Biden seperti dilansir Reuters, Jumat (2/10).

“Ini adalah pengingat yang kuat bagi kita semua bahwa kita harus menangani virus ini dengan serius. Itu tidak akan hilang secara otomatis."

Biden mendesak semua orang Amerika untuk mengikuti pedoman ilmiah, termasuk memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak sejauh 1,83 meter. Pejabat kesehatan, termasuk kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Robert Redfield, mengatakan masker adalah alat penting untuk memperlambat penyebaran virus.

“Bersikaplah patriotik,” kata Biden.

“Ini bukan tentang menjadi pria yang tangguh. Ini tentang melakukan bagianmu. "


sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler