Terungkap, Messi Pernah Ingin ke Chelsea Bersua Mourinho

Messi bersedia bermain di bawah asuhan Mourinho di Chelsea.

EPA-EFE/Lavandeira jr
Lionel Messi
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kapten Barcelona Lionel Messi rupanya bukan baru-baru ini saja memiliki niat hengkang dari Barcelona. Dilansir dari Marca, Kamis (8/10), pada 2004 Messi pernah mempertimbangkan keluar dari Camp Nou.

Baca Juga


Ketika itu, dia sedang dalam pembicaraan dengan Jose Mourinho, pelatih Chelsea kala itu. Penyerang asal Argentina itu bersedia bermain di bawah asuhan Mourinho dan keduanya telah lama menjalin komunikasi.

Jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio mengungkapkan itu pertama kalinya La Pulga ingin hengkang dari Camp Nou. Namun hingga saat ini niat itu tak kunjung terwujud. Ia tetap bersama Barcelona hingga usianya 33 tahun.

Messi baru-baru ini meminta Barcelona melepasnya. Ia mengajukan surat pengaktifan klausul pelepasan yang tertera pada kontrak bahwa ia bisa hengkang kapan saja setiap akhir musim. 

Namun, surat Messi ditolak oleh Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Ia berdalih pengajuan itu sudah melewati tenggat waktu. Sedangkan Messi beralasan klausul itu masih berlaku mengingat musim 2019/2020 sempat ditunda karena pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat suasana internal Barcelona panas.

Barcelona tak ingin melepas bintangnya. Klub bahkan memagari Messi dengan harga 700 juta Euro bagi klub manapun yang ingin mendapatkan jasanya. Harga yang sangat memberatkan bagi pihak lain yang ingin merekrutnya, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Masalah tersebut menambah hubungan tak baik Messi dengan Barcelona sebelumnya.

Messi sempat tak mengikuti latihan tim karena merasa sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim. Sejumlah isu pun berkembang bahwa Manchester City sudah siap menampung Messi. Sebab, di situ ada Pep Guardiola sebagai pelatih City.

Namun Messi pada akhirnya menyerah dan memilih tetap bertahan hingga kontraknya habis tahun depan. Kendati demikian, Messi kecewa kepada klub karena tak membiarkannya pergi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler