Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika
Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika
Sejumlah peserta membawa layangan saat kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika
Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika
Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika
Peserta mengikuti babak final pada Kejuaraan Nasional Layangan Aduan Tanjungsari Open di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota di Pulau Jawa tersebut digelar dalam rangka melestarikan permainan tradisional layangan.