Italia Imbang, Mancini Keluhkan Lapangan Klub Egy Maulana
Italia ditahan Polandia 0-0 di Stadion Energa Gdansk, markas Lechia Gdansk.
REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Energa Gdansk setelah timnya ditahan imbang 0-0 oleh Polandia pada laga Grup A1 UEFA Nations League, Senin (12/10) dini hari WIB. Stadion ini merupakan markas Lechia Gdansk, tim yang diperkuat Egy Maulana Vikri di Liga Polandia.
Setelah Federico Chiesa gagal memaksimalkan peluang emas pada awal pertandingan, Italia berjuang untuk menciptakan peluang. Azzurri hanya berhasil tiga tembakan tepat sasaran meski mencatatkan penguasaan bola 60 persen.
Meski begitu, Italia memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 18 pertandingan karena mereka tetap berada di puncak Grup A1 dengan lima poin dari tiga pertandingan. Belanda dan Polandia masing-masing memiliki empat poin, dan Bosnia-Herzegovina dua poin. Dalam laga lain, Belanda juga ditahan imbang tanpa gol oleh Bosnia dan Herzegovina.
"Sesuatu yang sedikit mempengaruhi kami adalah kondisi lapangan yang sangat buruk," kata Mancini. "Ini bukan alasan, tapi mengerikan. Itu menghukum pemain dengan kualitas lebih, karena bola memantul tidak teratur.
Ia menilai Azzurri bermain bagus dan menciptakan peluang. Sayangnya, Italia tidak bisa mencetak gol.
Di sisi lain, Mancini senang 25 persen kapasitas stadion diisi penonton. Angka ini jumlah maksimal yang diperbolehkan berdasarkan peraturan setempat karena pandemi Covid-19.
"Itu sangat indah," katanya. "Sungguh luar biasa bisa bermain di depan penonton lagi."
Kedua belah pihak telah mencetak 11 gol di antara mereka dalam pertandingan persahabatan pertengahan pekan lalu. Polandia mengalahkan Finlandia 5-1 dan Italia pesta gol dengan membekap Moldova 6-0. Jika Chiesa memanfaatkan peluangnya pada menit ke-10, laga mungkin akan lebih banyak menghadirkan gol.
Umpan silang rendah Andrea Belotti menemui Chiesa di tiang jauh, tetapi pemain berusia 22 tahun itu gagal menuntaskannya padahal hanya berjarak sekitar enam meter dari gawang.
Emerson Palmieri menyelamatkan Italia tak lama kemudian dengan tekel yang tepat waktu untuk mengambil bola dari kaki Robert Lewandowski saat dia akan menembak.
Emerson juga memiliki salah satu peluang terbaik di babak kedua tetapi sundulannya melebar dari umpan silang Chiesa.
Polandia berhasil membuat pendukung Italia berdebar pada akhir. Karol Linetty hampir mencetak gol kemenangan tetapi tendangannya dibelokkan ke sisi jaring oleh Francesco Acerbi.