20 Negara Berpartisipasi di UNS Cultural Night 2020 Virtual
Terdapat 154 mahasiswa dari 24 negara sedang menempuh studi di UNS.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - UPT Layanan Internasional (International Office) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar UNS Cultural Night 2020. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa internasional pada tradisi lokal melalui orientasi dan berbagai kegiatan budaya lainnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UNS Cultural Night 2020 akan digelar secara virtual untuk mencegah penyebaran virus di masa pandemi Covid-19. Per Oktober 2020, tercatat terdapat 154 mahasiswa dari 24 negara sedang menempuh studi di UNS.
UNS Cultural Night 2020 akan digelar pada 30 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB secara daring dan luring. UNS Cultural Night tahun ini akan mengundang partisipasi alumni internasional UNS yang tersebar di seluruh dunia.
UNS Cultural Night 2020 mengusung tema "Menunggu Saat Berjumpa". Tema tersebut berkaitan dengan kondisi pandemi yang memaksa semua orang di rumah saja. Kondisi tersebut membuat para mahasiswa merasa rindu untuk kuliah lagi, berkarya lagi dan bertemu kembali.
Sejumlah mahasiswa aktif dan alumni internasional UNS yang berasal lebih dari 20 negara akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Negara-negara tersebut antara lain, Turkmenistan, Tajikistan, Libya, Timor Leste, Rwanda, Madagaskar, Nigeria, Burundi, Jepang, Philipina, Vietnam, Suriname, Thailand, Myanmar, Belanda, India, Liberia, Malaysia, Rusia, Sierra leone, Sudan, Ethiopia, dan Mesir. Mereka akan menampilkan aksi panggung antara lain berupa tarian, lagu, dan peragaan busana.
Kepala International Office UNS, Irwan Trinugroho, menjelaskan, UNS Cultural Night merupakan ajang bertemunya warga UNS lintas budaya. Iklim internasional di UNS yang terbentuk melalui kehadiran mahasiswa internasional dari berbagai negara dirayakan dalam malam gelar budaya.
Malam gelar bidaya ini sebagai wadah untuk saling belajar, menghargai, menghormati, dan meningkatkan pemahaman akan keberagaman budaya di dunia melalui seni pertunjukkan, cara berpakaian, dan kekayaan kuliner.
"Untuk kebaikan Bersama UNS Cultural Nigt tahun ini tidak akan menghadirkan penonton secara langsung, namun melalui platform streaming," terangnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (12/10).
UNS Cultural Night 2020 akan banyak menyajikan kolaborasi lintas negara baik dari mahasiswa aktif UNS maupun alumni internasional UNS secara daring dan luring. Acara luring akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS. Penampilan panggung bisa disaksikan melalui kanal Youtube Official UNS.
Acara akan menampilkan lagu dan kesenian asal Turkmenistan, Tajikistan, Libya, Timor Leste, dan Rwanda. Selain itu, mahasiswa asal Burundi akan menyajikan pertunjukan seni Tribute to Didi Kempot.
Selain itu juga terdapat kolaborasi lintas negara dari alumni internasional UNS asal Madagaskar, Philipina, dan Suriname yang mengajak mengenang pengalaman belajar di UNS dan hidup di Kota Solo. Sajian kolaborasi tersebut mereka persembahkan untuk para alumni internasional UNS yang telah meninggal dunia.
Selain itu, juga akan digelar peragaan busana dari sembilan negara. Rektor UNS juga akan tampil berkolaborasi dengan mahasiswa dan alumni internasional UNS dari berbagai negara.
"Kegiatan UNS Cultural Night ini diharapkan akan mampu menghadirkan pemahaman lintas budaya dalam kehidupan akademik di UNS maupun di kehidupan masyarakat Kota Solo," imbuh Irwan.