Nyaris Comeback, Madrid Tumbang di Kandang

Madrid yang sempat tertinggal 0-3 dari Shakhtar Donetsk hanya bisa membalas dua gol.

EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Ekspresi kekecewaan dua pemain Real Madrid Marcelo (kiri) dan Marco Asesnsio setelah tim mereka dikalahkan Shakhtar Donetsk 2-3 pada laga penyisihan Grup B LIga Champions 2020/21.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejutan terjadi pada matchday perdana Grup B Liga Champions musim 2020/21. Real Madrid takluk 2-3 dari Shakhtar Donetsk di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid Kamis (22/10) dini hari WIB.

Baca Juga


Los Blancos nyaris membuat comeback apik setelah tertinggal tiga gol pada babak pertama. Sayang, setelah dua kali menggetarkan gawang Shakhtar pada awal babak kedua, Madrid seret dan gagal menambah gol untuk setidaknya menyamakan skor.

Jalannya laga

Awak Los Blancos langsung tancap gas sejak pertandingan dimulai. Marco Asensio dan rekan-rekan menyerang dari kedua sayap. Namun justru kubu tamu yang memperoleh peluang emas terlebih dahulu. 

Pada menit ke-14, penggawa Shakhtar, Marlos Romero berhadapan satu lawan satu dengan kiper Madrid, Thibaut Courtois. Courtois tampil gemilang. Dengan sigap, ia menggagalkan kans gelandang asal Brasil itu.

Pada menit ke-29, wakil Ukraina berhasil memimpin. Sepakan jarak dekat Mateus Cardoso Lemos merobek gawang Madrid. Kepercayaan diri skuat polesan Luis Castro meningkat.

Terbukti, empat menit kemudian Shaktar Donetsk menambah keunggulannya. Kali ini lewat gol bunuh diri bek El Real, Raphael Varane. Kubu Hirnyky di atas angin.

Tersengat situasi tersebut, Madrid merespons. Si Putih menaikkan intensitas serangan. Di luar dugaan, Shaktar terus menjauh. Pada menit ke-41, Manor Solomon berhasil memperdaya Courtois. Skor 3-0 untuk jawara Ukraina itu bertahan hingga turun minum. 

Usai jeda, pelatih Madrid, Zinedine Zidane memasukkan Karim Benzema pada menit ke-46. Benzema menggantikan Rodrygo Goes. Terlihat armada Los Blancos siap-siap melancarkan tekanan secara sporadis.

Tak butuh waktu lama bagi Madrid untuk memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-54, kedudukan berubah menjadi 1-3. Tendangan keras Luka Modric merobek gawang tim tamu.

Si Putih semakin bernapsu. Lima menit kemudian, Zidane menarik Luka Jovic. Sebagai gantinya, ia memasukkan Vinicius Jr. Baru beberapa detik berada di lapangan, Vinicius langsung mengubah skor menjadi 2-3.

Pada menit ke-70, Zizou menarik Modric. Ia memasukkan Toni Kroos. El Real terus melancarkan tekanan bertubi-tubi. 

Sesekali serangan balik kubu Hirnyky membahayakan lini belakang si Putih. Pertandingan memanas dalam 10 menit menjelang waktu normal berakhir. Para pemain kedua tim melepas tekel-tekel berbahaya, pengaruh lapangan basah akibat hujan.

Madrid terus mengurung pertahanan Shakhtar. Hanya, tak ada serangan yang benar-benar menghasilkan peluang emas. Shakhtar sulit ditaklukkan lewat bola-bola atas karena barisan pemain berpostur tinggi siap menyapu bola. Begitu pula permainan satu dua Madrid di luar kotak penalti Shakhtar kerap bisa dibaca alur bolanya oleh tim tamu. Terlebih, Shakhtar menumpuk pemainnya di belakang untuk meredam tuan rumah.

Pada injury time, sepakan keras Federico Valverde dari skema sepak pojok merobek jala Shakhtar. Namun setelah memantau VAR, wasit Sran Jovanovic menganulir gol tersebut. Sebab Vinicius berdiri menghalangi pandangan kiper Shakhtar Anatoliy Trubin. Keunggulan 3-2 untuk pasukan Luis Castro bertahan hingga laga usai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler