Indramayu Kini Miliki Laboratorium Biomolekular Uji Swab

Dalam sehari pemeriksaan bisa mencapai 270 sampel.

www.freepik.com
Tes swab (ilustrasi).
Rep: Lilis Handayani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu kini memiliki Laboratorium Biomolekular yang digunakan untuk uji swab atau tes Covid-19. Bangunan Laboratorium itu menyatu dengan Laboratorium Kesehatan Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.

Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono, meresmikan penggunaan laboratorium tersebut, Kamis (22/10). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, Laboratorium Biomolekuler itu dibangun untuk mengukur kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Sebab, pemeriksaan dengan menggunakan mobile PCR selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Juga



Laboratorium Biomolekuler pertama di Kabupaten Indramayu itu nantinya akan digunakan untuk pengujian hasil swab tes menggunakan metode PCR (polymerase chain reaction).

"Jadi sampel swab tidak lagi diuji di luar kota seperti yang selama ini dilakukan,’’ kata Deden.

Pengujian swab di laboratorium tersebut dalam satu putaran bisa mencapai 94 sampel. Dalam sehari, pengujian swab dapat dilakukan tiga putaran. Itu berarti, dalam sehari pemeriksaan bisa mencapai 270 sampel.

Sementara target Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mencapai 248 sampel dalam sehari. Artinya, pengujian sampel di laboratorium biomolekuler Indramayu itu melebihi dari target BNPB.

‘’Saat ini kami memiliki 11 personil. Terdiri satu kepala laboratorium, empat orang analis, satu orang dari biologi, dan satu orang dokter umum,’’ terang Deden.

Sementara itu, Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono, berharap, dengan laboratorium yang dimiliki langsung oleh Pemkab Indramayu itu akan semakin mempercepat proses uji swab. Selama ini, uji swab dilakukan di pihak lain, baik itu Labkesda Provinsi Jawa Barat maupun Laboratorium Unswagati Cirebon dan membutuhkan waktu dua hingga tiga hari.

‘’Dengan adanya laboratorium ini, saya berharap dapat mempercepat proses uji swab sehingga mempercepat upaya deteksi kita terhadap Covid-19,’’ ucap Bambang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler