Masa Pandemi, tak Surutkan Geliat Industri Kreatif Sukabumi

Di kondisi apa pun ekonomi kreatif dinilai mampu bertahan

Humas Pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan pemerintah Sukabumi mendorong pemuda untuk terus melahirkan karya kreatif. (ilustrasi)
Rep: Riga Nurul Iman Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mendorong pemuda untuk terus melahirkan karya terbaik di bidang industri kreatif. Sebab di kondisi apa pun ekonomi kreatif dinilai mampu bertahan khususnya di masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka pameran karya pelaku ekonomi kreatif seni kriya Tex-Ploration di Rumah Mesra Kota Sukabumi, Sabtu (24/10) sore lalu. ''Saya mendorong para pemuda dan remaja agar melahirkan karya terbaik dan berani menampilkannya kepada publik,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi,

Pameran hasil karya mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung asal Kota Sulabumi ini berlangsung dari 24 Oktober hingga 31 Oktober 2020 dan didukung Sukabumi Creative Hub (SCH) dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi. '' Kami bangga anak-anak Sukabumi khususnya mahasiswa mampu unjuk kebolehan dan kemampuan serta ini wajib didukung,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ahad (25/10).

Sebab industri kreatif adalah salah satu penyumbang pendapatan nasional terbesar termasuk seni kriya textile di dalamnya. Apalagi ekonomi kreatif tidak ada matinya dalam kondisi apapun.

''Pameran ini mampu mengenalkan seni kriya textile pada pemuda dan remaja Sukabumi,'' kata Fahmi. Kegiatan tersebut pula mendongkrak kemajuan ekonomi kreatif di daerah.

Fahmi mengatakan, produk ekonomi kreatif sudah ada dan harus diperluas tapi jejering pemasaran. Oleh karenanya tugas bersama memastikan anak muda mempunyai jejaring yang kuat dalam pemasaran produk yang dihasilkan.

''Pemda misalnya hadir untuk memfasilitasi melalui pameran dan marketplace,'' imbuh Fahmi. Terakhir karya mahasiswa ini juga untuk menampilkan karya terbaik dalam meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu.

Manager SCH Rendi Irlian Kamase menambahkan, pandemi ini tidak menyurutkan semangat pemuda untuk melahirkan karya di bidang industri kreatif. ''Pada pameran ini misalnya ada mahasiswa Sukabumi yang karyanya sudah diakui di nasional,'' imbuh dia.

Rendi menuturkan, pameran ini menjadi media untuk menampilkan karya-karya anak muda di bidang seni kreatif. Harapannya mereka bisa terus menggali potensinya.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler