Harley-Davidson Jajal Bisnis Sepeda Listrik

Sepeda listrik mengalami peningkatan permintaan semenjak pandemi Covid-19.

AP/Grant Hindsley
Harley-Davidson
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Harley-Davidson menjajal bisnis barunya dengan mengeluarkan sepeda listrik. Rencananya, produk pertama sepeda listrik Harley-Davidson mulai diluncurkan pada musim semi 2021.

Bisnis baru yang disebut Siklus Seri 1 tersebut merupakan proyek pengembangan Harley-Davidson yang namanya berasal dari ‘Serial Number One’, julukan untuk sepeda motor tertua Harley-Davidson. “Pembentukan Serial 1 memungkinkan Harley-Davidson untuk memainkan peran kunci dalam revolusi mobilitas ini sambil memungkinkan Serial 1 untuk fokus secara eksklusif pada pelanggan sepeda listrik dan memberikan pengalaman berkendara yang tiada tara yang berakar pada kebebasan dan petualangan,” kata Doriktur Harley-Davidson, Aaron Frank dikutip dari laman Tech Crunch, Kamis (29/10).

Harley-Davidson ingin mencoba bisnis barunya itu di tengah booming industri sepeda listrik. Terlebih, sepeda listrik mengalami peningkatan permintaan semenjak pandemi Covid-19.

Pasar sepeda elektronik global diperkirakan lebih dari 15 miliar dolar AS pada 2019. Harley-Davidson memproyeksikan sepeda listrik akan terus tumbuh pada 2020 lebih dari enam persen hingga 2025.

Meskipun rencananya sudah terdengar, belum ada detil performa dan spesifikasi lain Harley-Davidson Serial 1 dibandingkan sepeda listrik lainnya, Hanya saja, Harley-Davidson sudah merilis beberapa foto model pertamanya.

Harley-Davidson juga sudah menetapkan Jason Huntsman menjadi presiden Serial 1 Cycle. Tim eksekutif lainnya termasuk Ben Lund, yang merupakan wakil presiden pengembangan produk dan Hannah Altenburg dipilih spesialis pemasaran merek utama.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler