Alasan Astronom Barat Anggap Muhammad SAW Paling Berpengaruh
Sarjana Barat Michael H Hart anggap Rasulullah SAW paling berpengaruh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Nabi Muhammad SAW tidak hanya teladan bagi umat Islam tetapi juga dunia. Pengakuan ini bahkan pernah disampaikan cendekiawan Barat Michael H Hart, dalam The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History.
"Michael H Hart mengakui bahwa Nabi Muhammad bukan hanya pemimpin akhirat tapi juga dunia," kata Pemimpin Pesantren Tahfizh Mutiara Darul Quran Bandung, Ustadz Teguh Turwanto, saat menyampaikan tausiyah virtualnya dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad, Kamis (29/10).
Ustadz Teguh Turwanto, menyampaikan bahwa pada 1978 dunia dikejutkan dengan buku berjudul The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History karya Michael H Hart. Buku ini membahas 100 orang yang dianggap sebagai orang yang paling berpengaruh sepanjang sejarah umat manusia.
Penulisnya adalah seorang astrofisikawan asal Amerika Serikat, Michael H Hart. Yang membuat terkejut, Michael H Hart menempatkan Nabi Muhammad SAW pada urutan pertama mengalahkan semua pembawa agama, ilmuwan, dan pemimpin manapun di dunia. “Hal yang lebih mengejutkan lagi bahwa dia sendiri adalah seorang Nasrani," katanya.
Ustadz Teguh menuturkan, bahwa Michael Hart merupakan seorang ahli sejarah sekaligus penulis buku tersohor dari Amerika Serikat yang pernah bekerja sebagai guru besar astronomi dan Fisika di Universitas Maryland AS.
Selain itu, dia pernah bekerja pada NASA (di Indonesia kita kenal LAPAN atau LIPI), sebuah lembaga riset ilmu pengetahuan pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program penelitian luar angkasa.
"Dari segi pengalaman maupun keilmuan tentu kita tidak bisa meragukan kualitasnya," katanya.
Banyak kontribusi dan karya besar yang telah dia hasilkan sepanjang hidupnya. Di antara karyanya yang monumental dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa adalah The 100 yang menerangkan tokoh-tokoh berpengaruh sepanjang sejarah.
Mengenai Muhammad, Micahel menerangkan dua hal pokok yang mendasari penempatan Muhammad di posisi satu. Pertama Muhammad memiliki peranan penting bagi pengembangan Islam ketimbang Nabi Isa dengan Nasrani.
Meskipun Isa bertanggung jawab penuh akan ajaran moral dan akidah Nasrani, namun penyebarannya lebih banyak di lakukan St Paul tokoh utama penyebar teologi Kristen.
Kedua Muhammad bukan saja pemimpin agama tetapi pemimpin dunia. Fakta menunjukkan, pengaruh kepemimpinan politik Nabi Muhammad SAW, selalu berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu.