Gus Yahya: GP Ansor untuk Kemanusian

Perjuangan GP Ansor tentu sudah diakui oleh global.

Republika/Havid Al Vizki
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu. Katib A'am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menilai, Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah lama menjalani nilai-nilai yang telah diterapkan oleh PBNU. Menurutnya, nilai-nilai tersebut bertujuan untuk mencari jawaban atas permasalahan kemanusiaan saat ini.


Gus Yahya mengatakan, perjuangan GP Ansor tentu sudah diakui oleh global. Hal itu terbukti pada deklarasi tentang Islam untuk Kemanusiaan dan Dokumen Manifesto Nusantara pada 2017 dan 2018.

Ia menambahkan, tentu kedepannya akan menjadi tantangan sendiri bagi GP Ansor. Karena para kader-kader harus memahami apa yang telah dicapai. Menurutnya, perjuangan bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, namun juga untuk seluruh kemanusiaan.

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler