Adira Edukasi UMKM Melek Digital
Perdagangan secara digital Adira nilai dapat membuat UMKM bertahan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adira Finance dan Adira Finance Syariah menggelar Festival Pasar Rakyat (FPR) guna mengenalkan adaptasi kebiasaan baru berupa digitalisasi dan pelaksanaan protokol kesehatan kepada UMKM. FPR menggandeng Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo).
Festival yang digelar November hingga Desember 2020 itu digelar bersamaan dengan HUT Ke-30 Adira Finance. Adira menilai pasar rakyat merupakan arena yang tepat untuk mengenalkan adaptasi kebiasaan baru karena menjadi pusat pertumbuhan UMKM.
"Bagi kami, pasar rakyat memiliki posisi yang strategis di masyarakat, yaitu sebagai tonggak perekonomian bagi pedagang sekaligus sarana pengembangan ekonomi kerakyatan kreatif, edukatif, dan budaya," kata Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (4/11).
Swandajani menambahkan, pasar rakyat juga menjadi simbol kekayaan budaya yang berbeda-beda di setiap daerah, pusat kuliner hingga salah satu destinasi wisata yang unik.
Adapun program digitalisasi pasar rakyat akan dijalankan melalui program edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Hal ini diperlukan agar usaha yang dijalankan dapat bertahan dan berkembang sebagai bentuk adaptasi teknologi, terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Edukasi bertema "Yuk, Berdagang Secara Online" diharapkan dapat membuka mata pedagang dan ekosistem pasar mengenai pentingnya pemahaman berdagang secara digital. Sebab Adira menilai hal ini dapat membantu pedagang bertahan saat pandemi.
Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito menambahkan, digitalisasi akan menambah saluran penjualan UMK. Yang awalnya secara langsung, kini ada pintu lain yakni digital.
"Mungkin mereka sudah mengenal media sosial untuk bermain saja, tapi kini mereka menemukan bahwa itu bisa dimanfaatkan untuk bisnis," kata Niko.
Bentuk edukasi FPR 2020 menyasar 30 pasar yang tersebar di enam kota antara lain Jakarta, Tangerang Selatan, Cirebon, Yogyakarta, Aceh, dan Makassar yang didukung oleh GPM dan Asparindo.
FPR yang menjadi bagian Festival Kreatif Lokal 2020, akan menyuguhkan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat, sekaligus pengingat agar warga senantiasa bermasker demi mencegah Covid-19.