Mengapa Burger King Inggris Ajak Pelanggan Pesan McDonald's?
Burger King Inggris mengajak warga juga memesan makanan di McDonald's.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika restoran terus berjuang di tengah pandemi Covid-19, salah satu rantai makanan cepat saji populer meminta bantuan, tetapi tidak untuk dirinya sendiri. Akun Twitter Burger King di Inggris membagikan pesan yang menggugah pelanggannya memesan dari McDonald’s.
Cicitan itu muncul pada awal pekan ini (2/11), beberapa hari sebelum Inggris memulai karantina wilayah kedua.
"Iya, betul...kami juga tidak pernah berpikir akan mengatakan ini," tulis admin Twitter Burger King Inggris, dilansir laman Today, Kamis (5/11).
Akun media sosial Burger King di Inggris itu juga melampirkan gambar yang memuat lebih banyak keterangan.
"Kami tidak pernah berpikir akan meminta Anda melakukan ini. Sama seperti kami tidak pernah berpikir kami akan mendorong Anda untuk memesan dari KFC, Subway, Domino's Pizza, Pizza Hut, Five Guys, Greggs, Taco Bell, Papa John's Leon, atau gerai makanan independen lainnya, terlalu banyak untuk disebutkan di sini. Singkatnya, (pesan) dari salah satu rantai makanan saudara kita.
"Restoran yang mempekerjakan ribuan staf sangat membutuhkan dukungan Anda saat ini. Jadi, jika Anda ingin membantu, tetap manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui pengiriman ke rumah, dibawa pulang, atau drive-thru,” tulis pernyataan itu.
Sebagai penutup, raksasa makanan cepat saji itu menyebut, "Pesan Whopper tentu selalu yang terbaik, tetapi memesan Big Mac juga bukan hal yang buruk."
Saat mencolek McDonald's, Burger King mengesampingkan persaingan yang sudah berlangsung lama saat itu. Pada Mei 2019, Burger King merilis serangkaian iklan yang menampilkan anak-anak yang tak senang dengan badut, serangan yang jelas tertuju pada maskot McDonald's, Ronald McDonald.
“Pesta ulang tahun harusnya bahagia. Datanglah ke Burger King dan pesan pesta tanpa badut,” tulis mereka.
Pada bulan yang sama tahun lalu, Burger King memulai debut dengan Real Meals, yang tampaknya terinspirasi oleh Happy Meals for kids yang ikonik dari McDonald’s. Pilihan waktu terbatas Burger King hadir dalam lima jenis, masing-masing cocok untuk saat pelanggan merasakan emosi tertentu, dari marah hingga tidak peduli.
"Dengan Real Meals, merek Burger King merayakan menjadi diri sendiri dan merasakan apa pun yang Anda ingin rasakan," kata siaran pers tersebut.
Di AS, menurut survei National Restaurant Association pada September lalu, setidaknya 100 ribu restoran tutup secara permanen atau dalam jangka panjang karena virus corona. Artinya, satu dari enam restoran tutup dan tiga juta karyawan restoran tidak bekerja.