Burger King Luncurkan Whopper tanpa Pewarna dan Penyedap

Burger King Indonesia juga hilangkan MSG dan sirup jagung tinggi fruktosa.

EPA
Burger King. Restoran Burger King mengumumkan varian baru Whopper yang dibuat dengan 100 persen bahan-bahan dari sumber yang sesungguhnya yang tidak mengandung pewarna sintetis dan penyedap rasa.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Restoran Burger King mengumumkan varian baru Whopper yang dibuat dengan 100 persen bahan-bahan dari sumber yang sesungguhnya yang tidak mengandung pewarna sintetis dan penyedap rasa. Burger King Indonesia menyatakan ini adalah salah satu dari berbagai upaya dan perubahan substansial yang dilakukan pada menunya untuk mempromosikan makanan autentik dengan bahan-bahan terpilih bagi para konsumen. 


Varian Whopper terbaru ini menggunakan 100 persen daging sapi yang dipanggang sempurna dan tidak mengandung pewarna sintetis dan penguat rasa. Di Indonesia, Burger King telah membersihkan 80 persen bahan-bahannya yang berarti menghilangkan MSG dan sirup jagung tinggi fruktosa. Burger King berusaha keras untuk mencapai menu makanan 100 persen bersih pada tahun depan.

Head of Burger King Indonesia Vaibhav Punj menyatakan selama beberapa tahun terakhir, perseroan terus meningkatkan kualitas bahan makanan yang disajikan. Terutama melakukan banyak upaya pada Whopper, produk ikonik Burger King, membuatnya terasa lezat. Namun di saat yang sama tidak mengandung pewarna sintetis dan penyedap rasa, hanya saja tetap memiliki rasa daging sapi panggang yang ikonik seperti yang diketahui dan disukai para konsumen.

"Pengumuman ini menunjukkan komitmen kami untuk menyajikan makanan lezat dan terjangkau yang dapat membuat konsumen kami merasa nyaman," ujar dia berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/9).

Varian Whopper Burger King tanpa pewarna dan penyedap rasa - (Burger King)

Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat menjadi lebih sadar akan apa yang mereka konsumsi. Konsumen juga semakin sadar dan ingin mengetahui jenis bahan makanan yang mereka konsumsi.

Pada tahun 2019, Burger King melakukan studi penggunaan dan sikap konsumen dengan 1000 responden semua klaim utama berhubungan dengan bahan makanan autentik menunjukkan bahwa konsumen benar-benar mencari produk yang tidak mengandung pewarna sintetis atau penambah rasa.

Beberapa klaim utama yang menonjol adalah 100 persen daging ayam sesungguhnya, 58 persen terbuat dari bahan makanan autentik, dan 50 persen tanpa pewarna, penambah rasa, dan pengawet buatan.

Natalia Purwati, Head of Innovation and Supply Chain Burger King Indonesia, mengatakan, pihaknya meluncurkan kebijakan bahan autentik kami pada 2017, dan sejak itu kami telah bekerja sama dengan pemasok kami untuk hanya menggunakan bahan autentik. 

"Kami menggunakan bahan-bahan pengawet yang orisinil seperti ekstrak rosemary, ekstrak teh hijau, dan jus lemon untuk menggantikan pengawet buatan. Lalu akar bit, klorofil, dan arang untuk menggantikan pewarna sintetis," ujar dia.

Indonesia adalah negara pertama di Asia Pasifik (APAC) yang meluncurkan Whopper terbaru bersamaan dengan Amerika Serikat dan Kanada. Menu baru Whopper akan tersedia di setiap restoran Burger King Indonesia mulai 17 September 2020.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler