Berkebun Hidroponik Ala Santri

Upaya santri untuk menjawab tantangan perkembangan ekonomi syariah.

Republika TV
Kebun Hidroponik di Pondok Pesantren Hidayatullah, Kalimulya, Depok
Rep: Muhammad Rizki Triyana/Havid Al Vizki Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pondok Pesantren Hidayatullah, Depok, memiliki cara untuk menjawab tantangan ekonomi syariah yang saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah. Diinisiasi Baitulmal Hidayatullah, Kebun Gizi Hidroponik terus berkembang sejak tahun 2017.


Sayuran yang ditanam pun beragam, mulai dari kangkung, sawi, seledri, dan jenis sayur lainnya. Rentang waktu panen yang beragam dari 25 hari hingga 40 hari untuk setiap panen yang kemudian hasilnya didistribusikan ke pasar swalayan dan juga masyarakat sekitar pondok pesantren tersebut. 

Pendapatan dari hasil panen terbilang cukup untuk membantu pengolahan kembali kebun tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pondok Pesantren Hidayatullah, Muhammad Khumaini. Ia menjelaskan, setiap sekali panen secara keseluruhan hasil yang didapat bisa mencapai Rp 5 juta.

Selain menjalani kegiatan wajibnya di pondok pesantren, dengan adanya Kebun Gizi Hidroponik, para santri pun diajarkan proses mengolah tanaman sejak pembibitan hingga menuai hasil panen.

 

 

Videografer | Havid Al Vizki, Rizki Triyana

Video Editor | Muhammad Rizki Triyana

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler