Marchisio: Tolong Pogba, Datanglah ke Juventus
Pogba kerap memberikan sinyal tak bahagia di MU.
REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Legenda Juventus Claudio Marchisio menilai Paul Pogba akan lepas dari periode sulit yang dihadapi bersama Manchester United (MU) jika kembali ke klub yang menjadikanya bintang lapangan yaitu Juventus. Pogba mengakui mengalami situasi tersebut beberapa pekan terakhir. Penampilannya yang buruk membuat pemain 27 tahun itu tak dilirik pelatih MU Ole Gunnar Solksjaer sebagai starter.
Marchisio yang menghabiskan 25 tahun bersama Nyonya Tua bermain dengan Pogba antara 2012-2016. Ia yakin Pogba akan menemukan kebahagiannya kembali jika kembali ke Turin.
"Tolong Paul Pogba - Datanglah ke Juventus, Anda akan bahagia lagi. Saya juga," tulis Marchisio menanggapi posting di platform media sosial Pogba dikutip dari Goal International, Selasa (17/11).
Bersama Real Madrid, Juventus memang santer dikaitian kepindahanya ke kedua klub tersebut. Namun di tengah spekulasi itu Pogba terlihat sedang berjuang mencari konsistensi permainannya di Old Trafford.
Pelatih Prancis Didier Deschamps turut berkomentar mengenai kondisi Pogba. Menurutnya, perjuangan Pogba bersama MU memengaruhi penampilannya di timnas.
"Dia tidak dalam performa terbaiknya, tentu saja. Saya tahu itu sebelum pertandingan,” kata Deschamps kepada media setelah Prancis kalah 0-2 dari Finlandia.
Deschamps mengatakan, sulit bersikap positif ketika berada dalam kondisi tak bagus. Apa yang dialami di klub akan mengeruhi mental meraka di timbas. Deschamps mengeklaim telah mengenal Pogba sehingga tahu apa yang akan terjadi kepadanya.
Musim ini Pogba tampil 11 pertandingan namun enam diantaranya turun sebagai pemain pengganti. Solskjaer lebih menyukai memasang Bruno Fernandes daripada Pogba pada gelandang serang. Sedangkan Scott McTominay dan Fred selalu dipasang sebagai gelandang bertahan.
Namun, Pogba mengatakan penampilannya bersama Prancis sangat melegakan daripada apa yang dialami bersama MU. Ia juga mengeklaim tak pernah merasakan kesulitan dalam karirnya. "Bersama tim Prancis saatnya menghirup udara segar, grupnya luar biasa, ini ajaib,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika