Luhut Bertemu Trump Bahas Vaksin
Luhut berharap hubungan Indonesia dengan AS tetap baik terlepas dari hasil Pilpres AS
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut membahas soal kerja sama antara Indonesia dan AS. Ia menyampaikan, terima kasih dan penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas dukungan Trump terhadap kerja sama RI dan Amerika Serikat selama ini. Termasuk secara khusus untuk pemberian fasilitas GSP oleh USTR kepada Indonesia.
"Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump. Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga. Kita akan selalu menjadi kawan," ungkap Luhut melalui keterangan tulis, Rabu (18/11).
Luhut juga berharap komunikasi yang baik dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti.
Selain itu, Luhut juga berkesempatan berbincang dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence. "Pence menawarkan kerja sama produksi vaksin bersama antara Perusahaan Amerika Serikat dan Indonesia," ujar Luhut.
Sementara itu pada pertemuan terpisah, dengan National Security Advisor (NSA) Robert O' Brien, Luhut melakukan pembahasan kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang pertahanan dan teknologi. Selain juga bertukar pandangan mengenai geopolitik global.