Castillion Sebut Merumput di Indonesia Sangat Berat
Bagi saya pribadi, jauh dari keluarga saya adalah yang terberat
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Penyerang Persib Bandung Geoffrey Castillion menyatakan bahwa berkarier di Indonesia menjadi tantangan berat yang mesti dijalani, sebab ia harus jauh dari keluarga serta saudara-saudaranya di Belanda.
Jebolan akademi Ajax itu mengatakan tinggal jauh dari keluarga adalah hal tersulit. Menurutnya, keluarga adalah komponen terpenting yang menjadikannya bisa seperti saat ini.
"Bagi saya pribadi, jauh dari keluarga saya adalah yang terberat," kata Geoffrey dikutip dalam laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Rabu (18/11).
Baginya, Indonesia menjadi pengembaraannya yang paling jauh. Sebelumnya, ia selalu bermain di negara yang dekat dengan Belanda agar bisa bolak-balik bertemu keluarga.
Tantangan jauh lebih berat ketika pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia. Jika sebelumnya ia ataupun keluarganya bisa leluasa untuk datang/pergi ke suatu negara, kini terbatas.
Andai wabah COVID-19 berakhir, Castillion mengaku akan lebih ringan menjalani kariernya. Sebab, ia ingin membawa keluarga untuk menemaninya selama di Indonesia.
"Jika corona sudah berakhir, keluarga dan teman-teman saya bisa datang lebih mudah ke Bandung. Jadi, saya pikir ini akan lebih mudah di masa depan," kata dia.
Ia berharap kompetisi Liga 1 Indonesia benar-benar digelar Februari 2021 dan tak kembali mengalami penundaan yang berpengaruh pada mental pemain.
Saat ini dia tengah berada di Belanda setelah manajemen tim meliburkan pemain dari aktivitas latihan bersama. Pemain baru akan kembali dikumpulkan pada Januari jika kompetisi bergulir pada Februari.
"Saya pesepakbola profesional, jadi saya ingin bermain bola, jadi saya harap kita benar-benar akan mulai di bulan Februari dan bermain lagi," ujar Castillion.