Maradona Meninggal, Pele: Dunia Kehilangan Legenda

Maradona dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Maradona dan Pele
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Legenda sepak bola asal Brasil, Pele, menyampaikan ucapan duka cita setelah mendengar kabar meninggal Diego Maradona, Rabu (25/11) waktu setempat. Dalam laporan AFP, Maradona meninggal akibat serangan jantung di usia 60 tahun.

"Saya kehilangan teman terbaik, dan dunia kehilangan legenda. Suatu hari, saya berharap, kami akan bermain sepak bola di langit," kata Pele seperti dikutip Bleacher Report.

Pada awal bulan ini, Maradona telah menjalani operasi otak, demikian disampaikan seorang kerabat kepada AFP. Pelatih klub Gimnasia itu telah dirawat di rumah sakit sejak awal November, beberapa hari setelah merayakan ulang tahunnya. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh mudah lelah.

Tes-tes yang dilakukan di Klinik La Plata mengungkapkan terdapat gumpalan darah pada otak Maradona, yang kemudian membuat ia harus menjalani operasi. Maradona kemudian keluar dari rumah sakit untuk menjalani perawatan di rumah, yang dilakukannya di wilayah dekat Tigre, bagian utara Buenos Aires.

Namun, pada Rabu pagi waktu setempat ia menderita serangan jantung, dan paramedis yang segera dilarikan ke rumahnya tidak mampu mencegah sang legenda berpulang meski telah memberikan tindakan maksimal.



Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler