Klopp Mengingat Momen Bertemu Maradona

Klopp menyaksikan Maradona lewat video sejak kecil dan pernah sekali bertatap muka.

EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Juergen Klopp
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengingat momen pertama kali menyaksikan Diego Maradona lewat video. Ketika itu, kata dia, usianya berkisar antara 8 sampai 10 tahun, sementara Maradona sekitar 16 atau 17 tahun. Sejak itu, Klopp mengaku mengagumi Maradona sepanjang hidupnya.

Baca Juga


Ia memberikan penghormatan pada legenda Argentina itu yang meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11). Pemenang Piala Dunia 1986 itu dipuja di seluruh dunia karena eksploitasnya.

"Saya mendapat kehormatan bertemu dengannya sekali. Sebagai pria berusia 53 tahun yang mencintai sepak bola sejauh yang saya pikirkan, dia salah satu yang terhebat yang pernah ada," kata Klopp dikutip dari Goal, Kamis (26/11).

Klopp mengaku telah menonton film dokumenter tentang perjalanan legenda Argentina itu, yang berjudul Maradona. Di sana, ia melihat ada Diego yang merupakan pesepak bola yang luar biasa, lalu Maradona yang berjuang sedikit dengan semua ketenaran dan uang berlimpah yang didapatkannya saat masih muda.

"Ketika Anda masih muda dan orang-orang menjadi gila kemana pun Anda pergi, itu tidak mudah. Dia bertarung dengan itu, 100 persen. Namun saya akan merindukan Diego dan Maradona, karena dia pesepak bola yang luar biasa," katanya.

Menurut Klopp, Maradona menunjukkan kepada semua orang apa yang mungkin bisa dilakukan. Di saat orang lain berjuang dengan semua keterbatasan sebagai pemain sepak bola, apakah itu teknik, ketahanan, sikap, dan lainnya.

Selain itu, kata Klopp, Maradona juga menunjukkan anomali kepada semua orang tentang menggapai status sebagai pemain terbaik dunia.

"Anda tidak harus menjadi yang tertinggi, tidak harus menjadi yang tersibuk dalam latihan, tidak harus selalu tepat waktu, namun tetap bisa menjadi yang terbaik di dunia," ujar Klopp.

Klopp menilai, Maradona sangat menyukai sepak bola lebih dari apa pun. Orang-orang bisa melihatnya setiap detik ketika ia bermain. "Bahkan ketika dia sedang pemanasan, dia istimewa," kata Klopp.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler