Bupati Situbondo Meninggal Akibat Covid-19

Keluarga, pekerja, dan orang di sekitar bupati telah dilakukan tes swab.

ANTARA/SENO
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (kanan) melihat Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Munggiyango Hulalo sebelum melakukan pelayaran perdana di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (15/7/2020). PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menambah armada dan membuka rute baru transportasi laut dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Kangean, dan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura.
Rep: Wilda Fizriyani Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dilaporkan meninggal akibat Covid-19 pada Kamis (26/11) pukul 16.30 WIB. Almarhum direncanakan akan dimakamkan di Jalan Mawar, Patokan, Situbondo, Jawa Timur (Jatim).

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro, mengatakan, sejumlah kontak erat bupati sudah dilakukan tes usap (swab test) mulai Rabu (25/11) sampai Kamis (26/11). "Keluarga, pekerja di pendopo dan para pegawai pemda kemarin dan tadi, termasuk saya di-swab," kata Dadang saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (26/11).

Untuk saat ini, keluarga dan pekerja di Pendopo telah dinyatakan negatif Covid-19. Sementara hasil tes untuk kontak erat di lingkungan pegawai Pemkab Situbondo belum diketahui. Hasil tes Covid-19 untuk pegawai termasuk Sekda Kabupaten Situbondo masih harus menunggu waktu.

Sebelumnya, Bupati Dadang diketahui positif terinfeksi Covid-19 pada Selasa (24/11). Almarhum sempat menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Abdoer Rahem, Situbondo.

Sekda Kabupaten Situbondo, Saifullah mengatakan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo telah melakukan sterilisasi pendopo kabupaten dan ruang kantor bupati. Ia juga mengimbau seluruh warga Situbondo agar tidak lengah menghadapi masalah virus dengan tetap menaati protokol kesehatan. "Sehingga kasus penularannya segera bisa dihentikan," kata dia menambahkan.


Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler