Conte Bersyukur Peluang Inter ke 16 Besar Masih Terbuka

Antonio Conte, memuji karakter dan determinasi Inter Milan.

EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MOENCHENGLADBACH -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memuji karakter dan determinasi yang ditunjukan anak-anak asuhnya kala mencuri kemenangan di kandang Borussia Moenchengladbach pada putaran kelima penyisihan Grup B Liga Champions, Rabu (2/12) dini hari WIB. Dalam laga di Stadion Borussia Park itu, La Beneamata membekap tuan rumah, 3-2.

Baca Juga


Unggul lebih dulu lewat torehan Matteo Darmian pada menit ke-17, Inter Milan harus rela mengakhiri babak pertama dengan skor imbang usai striker Gladbach, Alassane Plea, mencetak gol pada penghujung babak pertama. Namun, dua gol Romelu Lukaku, pada menit ke-64 dan menit ke-73, kembali membawa I Nerazzurri unggul. 

Gol balasan Plea pada menit ke-75 tidak cukup membawa Gladbach menghentikan tamunya membawa pulang tiga angka di laga ini. Dengan kemenangan ini, peluang La Beneamata untuk bisa lolos ke babak 16 besar kembali terbuka. Kendati masih berada di dasar klasemen sementara, tapi Inter Milan hanya terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen sementara Grup B, yang ditempati Moenchengladbach.

Conte pun menyebut, kemenangan ini tidak terlepas dari determinasi dan karater tim yang ditunjukan anak-anak asuhnya. Terlebih, Gladbach sebenarnya tengah berada dalam tren positif penampilan di laga kandang usai tidak pernah kalah dalam delapan laga kandang terakhir di semua ajang.

Tidak hanya itu, hal yang lebih penting lagi, menurut Conte, timnya bisa tetap menjaga peluang untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Selain berkat kemenangan atas Gladbach, peluang La Beneamata kembali terbuka lantaran Shakthar Donetsk berhasil membungkam Real Madrid, 0-2, di laga lainnya.

''Jika bukan karena karakter, determinasi, baik dari segi taktik ataupun kondisi fisik, kami tidak akan bisa memetik kemenangan di stadion ini. Kami layak mendapatkan kemenangan di laga ini. Kami mengalahkan pemuncak klasemen sementara dan kembali membuka peluang lolos. Saya berterima kasih kepada para pemain. Dengan semangat yang tepat, kami bisa merepotkan tim manapun,'' tutur Conte kepada Sky Italia seusai laga, Rabu (2/12).

Mantan pelatih timnas Italia itu mengakui, timnya sebenarnya memiliki resiko kehilangan kepercayaan diri di laga tersebut, terutama saat kebobolan pada penghujung babak pertama. Namun, Conte mengungkapkan, tetap percaya dengan permainan yang ditunjukan anak-anak asuhnya pada babak pertema. Pendekatan inilah yang dia lakukan saat berbicara dengan pemain di ruang ganti pemain saat jeda pergantian babak.

''Gol di penghujung babak pertama selalu memiliki potensi mematikan semangat tim. Kami mencetak berbagai peluang, tapi ujung ditahan imbang pada babak pertama. Namun, di ruang ganti, saya mengatakan kepada para pemain untuk kembali mengulangi apa yang mereka tampilkan pada babak pertama. Untungnya, saya terbukti benar. Jika tidak, maka saya beresiko kehilangan kepercayaan dari para pemain,'' kata eks pelatih Chelsea tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler